Harga Telur Ayam di Kendal Terus Naik, Tembus Rp33.000 per Kilogram

photo author
- Rabu, 29 Desember 2021 | 11:11 WIB
Kenaikan sejumlah bahan pokok termasuk harga telur ayam di akhir tahun.  (edi prayitno/kontributor Kendal)
Kenaikan sejumlah bahan pokok termasuk harga telur ayam di akhir tahun. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sudah dua pekan harga telur ayam di Kendal terus mengalami kenaikan, bahkan kini harganya sudah menembus Rp33.000 per kilogram.

Padahal sebelumnya sempat harga terlur ayam dijual Rp18.000 per kilogram. Tidak hanya telur ayam, harga minyak goreng dan harga cabe rawit merah mengalami kenaikan yang sama.

Pantauan di Pasar Pagi Kaliwungu harga telur ayam yang awalnya Rp18.000 naik menjadi Rp33.000 per kilogram.

Baca Juga: Tertimpa Pohon, Dua Rumah di Kalibareng Patean Kendal Rusak Parah

Sedangkan harga minyak goreng dari harga Rp13.000 menjadi Rp19.000 dan harga cabe rawit dari Rp60.000 naik menjadi Rp 80.000 per kilogramnya. Untuk komoditas lainya semua mengalami kenaikan antara 10%.

Tutik pedagang di Pasar Pagi Kaliwungu menuturkan, kenaikan harga sembako ini sudah dua pekan ini.

“Padahal stok telur ayam stok melimpah namun harganya naik. Ini karena sudah dari pemasoknya sudah naik tinggi, akibatnya pembelian berkurang biasanya dua peti habis dalam satu hari sekarang dua peti dua hari juga tidak habis,” katanya.

Baca Juga: NANTI MALAM! Link Live Streaming Final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand Leg 1

Hal senada juga disampaikan oleh pedagang sembako, Suwatik mengatakan saat ini yang harganya naik turun adalah telur ayam. Sementara harga minyak goreng dan harga cabe rawit sudah hampir satu bulan naik namun bertahan harganya.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, kenaikan harga telur ayam disebabkan karena banyak ayam petelur di peternak yang mati diserang penyak.

“Produksi telur menurun sementara permintaan banyak sehingga mempengaruhi harga telur dipasaran,” ujarnya.

Baca Juga: Petugas Gabungan Kawal Pemindahan Pedagang Pasar Weleri Kendal

Feri menambahkan untuk harga minyak goreng saat ini juga mengalami kenaikan namun pihaknya dalam waktu dekat akan mengadakan operasi pasar yang akan di sebar di tiga titik.

“Untuk minyak goreng memang naik tapi kita akan lakukan operasi pasar di meteseh Boja, Botomulyo Cepiring dan Gondang Patean. Namun karena keterbatasan jatah dari provinsi maka tidak bisa melakukan operasi pasar di pasar tradisional,” pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X