"Acara ini luar biasa. Anak-anak diasah jiwa wirausaha dari dini, mereka juga dilatih berinovasi dalam menyajikan gelaran yang menarik. Ke depannya momen seperti bisa dipersiapkan lebih matang lagi agar hasilnya lebih maksimal," harapnya.
Guru SDN 1 Kebumen Sukorejo, Diannita Ayu Kurniasih mengatakan, belajar wirausaha merupakan bagian untuk menciptakan inovasi kepada anak-anak.
Fokusnya mendidik siswa agar mandiri, kreatif, dan menjadi calon penerus bangsa yang berdaya saing dengan bekal skill yang dimiliki.
Baca Juga: Misteri Mayat Bayi Tanpa Kepala di Tegal Terungkap, Ternyata Hasil Aborsi dan Hubungan di Luar Nikah
Ia menyebut, pendidikan dengan metode praktik langsung akan lebih mudah dipahami anak.
Siswa sebelumnya mendapatkan bimbingan dari guru melalui diskusi bersama kelompok lain.
Ide-ide yang dihasilkan masing-masing kelompok dieksekusi dengan pendampingan guru hingga menghasilkan produk jadi.
Masing-masing kelompok membawa produk terbaiknya untuk dipasarkan di lingkungan sekolah.
"Siswa juga dilatih bagaimana mengemas produk dengan baik dan menarik. Kemudian juga bagaimana memasarkannya dengan memanfaatkan media sosial. Seperti membuat poster produk yang disebarkan ke group paguyuban kelas, guru-guru, juga teman-teman sekolahnya," pungkasnya.
