KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Media sosial ternyata punya dampak yang positif, salah satunya postingan warga Dusun Blimbing Desa Mlatiharjo Kecamatan Patean yang dilihat Anggota DPRD Kendal.
Sudah setahun Tarno divonis menderita sakit kanker otak. Karena keterbatasan biaya, Tarno yang sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan tanggungan BPJS masih terkendala biaya lainya.
“Saya lihat dipostingan grup WA gowes ada warga Mlatiharjo membutuhkan bantuan setelah divonis kanker otak. Kebetulan saya sering bersepeda di rute tersebut jadi terketuk ingin membantu,” kata Munawir yang juga Ketua Komisi A DPRD Kendal.
Baca Juga: SELAMAT! Yoyok Sukawi Terpilih Aklamasi Jadi Ketum Asprov PSSI Jateng Periode 2022-2026
Politisi PDI Perjuangan sudah sempat menjenguk Tarno yang berada di Rumah Sakit Kariadi saat menjalani kemoterapi.
Munawir pun mendatang rumah keluarga Tarno di Desa Mlatiharjo kecamatan Patean.
Munawir menyerahkan bantuan pada kakak Tarno untuk membantu biaya lain-lainnya.
“Ini merupakan sosial kemanusiaan jadi siapapun yang butuh bantuan harus dibantu semampunya,” imbuhnya.
Kakak Tarno mengatakan, sudah setahun adiknya harus menahan sakit dan pusing di bagian kepala.
Baca Juga: Tim Handal Siap Berantas Begal dan Kejahatan Jalanan di Wilayah Kendal
“Sudah diperiksakan ke dokter dan rumah sakit awalnya dikira sakit biasa. Setelah dilakukan CT scan di bagian kepala diketahui terkena kanker otak,” ujar Mistam, kakak Tarno.
Hingga saat ini Tarno masih tergolek lemas, rambutnya habis karena rontok setelah dilakukan kemoterapi.
Setiap seminggu Tarno kemoterapi di bagian kepala. Sementara kondisi Tarno lemas, kulit tangan tampak layu dan belum bicara.
Baca Juga: Babak Pertama Madura United vs PSIS Semarang Berakhir 2-1, Chevaughn Walsh Cetak Gol Perdana!
