KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sejumlah rumah sakit di Kendal penuh diisi pasien Covid-19 varian Omicron.
Data hingga Rabu 16 Februari 2022 malam tercatat 1.272 orang terkonfirmasi positif dan sebagian menjalani isolasi di rumah sakit dan rumah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendal Parno mengatakan ada 51 pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di 6 rumah sakit.
Baca Juga: Hadapi Omicron, Kapolri Terus Gencarkan Vaksinasi
Masing-masing di RSUD Soewondo merawat 21 pasien, RSI Muhammadiyah Weleri merawat 18 pasien, rumah sakit Baitul Hikmah merawat 8 pasienm RS Charlie merawat 2 pasien dan rs PKU Aisyiyah merawat 2 pasien. Tiga orang meninggal dunia setelah menjalani isolasi di rumah sakit baik di Kendal maupun Semarang.
“Semua ruang isolasi di rumah sakit yang ada kini terisi pasien covid-19 mayoritas lansia dengan gejala sedang atau disertai komorbid,” katanya Kamis 17 februari 2022.
Baca Juga: Nekat Seberangi Sungai, Petani Terseret Banjir Sungai Bodri
Namun demikian Parno memastikan keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit relatif di bawah 50 persen. Kendal menyiapkan 143 tempat tidur untuk merawat pasien terpapar Covid-19.
Ditambahkan hasil tracing yang dilakukan tenaga kesehatan di 30 puskesmas juga tinggi, seperti contoh rabu ada 272 sampel yang diujikan di laboratorium daerah di rumah sakit darurat covid atau RSDC dan laboratorium di RSI Muhammadiyah Weleri Kendal.
“Dari 577 sampel yang dilakukan tes antigen tercatat 169 sampel positif dari PCR dan 129 sampel positif dari antigen,” imbuhnya.
Warga yang meninggal dalam keadaan terpapar Covid-19 yakni warga Sukorejo dan warga Cepiring.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto terus meminta masyarakatnya untuk mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: 50 Persen Dusun Ditargetkan Peroleh Program BKK Pemkab Kendal di Tahun Ini
“Saya tidak pernah bosan mengingatkan warganya di setiap pidato atau sambutan kegiatan agar membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi pandemi Covid-19,” tegasnya.