Penyelundupan itu akhirnya bisa dilakukan dan hasil yang didapat oleh Oei Tiong Ham, disebut Amen tidak terhitung jumlahnya.
Pejabat Belanda tadi nasibnya tidak terus baik. Dengan alasan yang dibuat-buat, orang Belanda tadi tidak bertahan lama untuk disisihkan dari perusahaan Oei Tiong Ham.
Baca Juga: (SEMARANGAN) Mengenal Oei Tiong Ham Part 1: Jadi Orang Terkaya di Dunia karena Gula dan Opium
Selain itu Oei Tiong Ham menggunakan pegawai Belanda untuk permasalahan politik.
"Yakni sebagai bagian dari diplomasi atau sekadar alat saja, " katanya.
Satu kelicikan Oei Tiong Ham terjadi saat dia terjerat hukum.
Oei Tiong Ham pernah terkena masalah karena kepergok menggunakan pembukuan dobel.
Di hari-H pengadilan, tiba- tiba bukti pembukuan dobel itu hilang. Padahal buku itu disimpan di kantor Pajak Semarang.
"Itulah filosofi dari Oei Tiong Ham. Tidak ada pintu besi yang tidak bisa ditembus dengan peluru emas. Alhasil, sesuatu yang tidak mungkin bisa dia wujudkan," ungkap Amen.
Baca Juga: Jokowi Ingatkan TNI-Polri Waspadai Tantangan Global