(SEMARANGAN) Mengenal Oei Tiong Ham Part 2: Filosofi Tak Ada Pintu Besi yang Tidak Bisa Ditembus Peluru Emas

photo author
- Selasa, 1 Maret 2022 | 21:02 WIB
Istana Oei Tiong Ham yang saat ini jadi kantor OJK di Kawasan Gergaji. Rumah ini pernah jadi tempat tinggal orang terkaya dari Semarang tersebut. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Istana Oei Tiong Ham yang saat ini jadi kantor OJK di Kawasan Gergaji. Rumah ini pernah jadi tempat tinggal orang terkaya dari Semarang tersebut. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Penyelundupan itu akhirnya bisa dilakukan dan hasil yang didapat oleh Oei Tiong Ham, disebut Amen tidak terhitung jumlahnya.

Pejabat Belanda tadi nasibnya tidak terus baik. Dengan alasan yang dibuat-buat, orang Belanda tadi tidak bertahan lama untuk disisihkan dari perusahaan Oei Tiong Ham.

Baca Juga: (SEMARANGAN) Mengenal Oei Tiong Ham Part 1: Jadi Orang Terkaya di Dunia karena Gula dan Opium

Selain itu Oei Tiong Ham menggunakan pegawai Belanda untuk permasalahan politik.

"Yakni sebagai bagian dari diplomasi atau sekadar alat saja, " katanya.

Satu kelicikan Oei Tiong Ham terjadi saat dia terjerat hukum.

Oei Tiong Ham pernah terkena masalah karena kepergok menggunakan pembukuan dobel.

Di hari-H pengadilan, tiba- tiba bukti pembukuan dobel itu hilang. Padahal buku itu disimpan di kantor Pajak Semarang.

"Itulah filosofi dari Oei Tiong Ham. Tidak ada pintu besi yang tidak bisa ditembus dengan peluru emas. Alhasil, sesuatu yang tidak mungkin bisa dia wujudkan," ungkap Amen.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan TNI-Polri Waspadai Tantangan Global

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X