KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Dinas Perhubungan, Dishub Kendal merespons keluhan warga di jalan masuk Pelabuhan Kendal.
Seperti diketahui, jalur tersebut berdebu dan licin akibat tertutup material galian C dan batubara yang tumpah ke jalan.
Pembersihan material dilakukan Dishub Kendal dengan melibatkan Damkar Kendal untuk penyemprotan.
Baca Juga: Dinilai Punya Kinerja Baik, Satpol PP Kota Semarang Dapat Penghargaan dari Mendagri
Jalan Pelabuhan Kendal setiap hari dilalui pengangkut galian C sebagai urugan untuk pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) dan lahan milik PT Kawasan Industri Kendal (KIK).
Tumpukan tanah tersebut semakin lama menutup badan jalan. Sehingga mengakibatkan jalan berdebu saat terik. Dan saat hujan, jalan menjadi berlumpur dan licin.
Beton badan jalan sepanjang lebih kurang satu kilometer tertutup material tanah. Bahkan ketebalan timbunan tanah mencapai 10-15 cm.
Baca Juga: Semarang Night Carnival Siap Digelar Bersamaan dengan Healthy City Summit
“Kami semprot menggunakan mobil pemadam kebakaran, untuk menghilangkan material tanah yang menutup badan jalan,” kata Plt Kepala Dishub Kendal, Arsiati Rosyada, Senin 07 Maret 2022.
Pembersihan jalan ini rencananya akan dilakukan secara bertahap dan rutin. Sebab debu tebal bisa membahayakan pengguna jalan, terutama pemakai kendaraan roda dua.
Selain membersihkan badan jalan, pihaknya menguruk depan jalan masuk pelabuhan yang kondisinya belum dibeton. Yakni menggunakan material pasir dan batu untuk sementara.
Hal itu dilakukan karena Jalan masuk pelabuhan yang berbatasan dengan Jalan Lingkar Kaliwungu kondisinya berlubang.
Baca Juga: Meski Pembangunan Belum 100 Persen, Gor Indoor Abirawa Batang Siap Diresmikan
“Kami juga memasang spanduk peringatan di gapura Jalan Pelabuhan. Di mana pesannya imbauan agar setiap bak truk terbuka untuk menutup dengan terpal selebar bak truknya. Tujuannya material tidak berjatuhan,” imbuhnya.
