(SEMARANGAN) Hantu di Kota Semarang dalam Catatan Sejarah Part 2: Hantu Wilwo dan Nyi Blorong

photo author
- Selasa, 22 Maret 2022 | 21:51 WIB
Ilustrasi. Hantu di Kota Semarang dalam catatan sejarah (Dok pixabay)
Ilustrasi. Hantu di Kota Semarang dalam catatan sejarah (Dok pixabay)

Nyi Blorong dalam catatan Amen Budiman bentuknya seperti ular dengan berbalut sisik emas dan taburan batu permata mulia.

Kalau di Semarang, nyi blorong biasa bertempat di rawa-rawa. Anggapan mungkin bisa masuk akal, sebab di masa lampau, Kota Semarang memang penuh rawa-rawa.

Kata cerita yang beredar, nyi blorong banyak dicari orang untuk mencari pesugihan dengan cepat.

"Namun tentu saja, permintaan itu ada imbalannya. Misalnya saja menyerahkan salah satu bagian tubuhnya untuk membangun istana nyi blorong," katanya.

Kekayaan yang didapat dari nyi blorong itu kabarnya hanya bertahan sekitar 7 tahun saja.

Baca Juga: Jelang Hari Jadi Kabupaten Batang, PGRI Gelar Turnamen Sepakbola Lawan Tim Bupati

Kalau mau menambah lagi, tentu ada pengorbanan yang harus ditambah, entah itu dari istri maupun anak.

Amen menuliskan, saking larisnya cerita ini, dulu kalau ada orang dengan bergelimang perhiasan di tubuhnya disebut sebagai titisan nyi blorong.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X