SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Polrestabes Semarang bersama Anggota operasional Polsek Gunungpati berhasil menangkap dua pria yang hendak mencuri di Rumah Kos Ambasador yang terletak di Gg. Setanjung Rt. 03 Rw. 02 Kel. Sekaran Kec. Gunungpati Kota Semarang.
Insial dua pria yang ditangkap Polrestabes Semarang itu berinisial K (39) dan IW (30) dan diketahui keduanya merupakan seorang residivis.
Dari informasi yang dihimpun oleh Polrestabes Semarang keduanya merupakan residivis kasus pencurian dan narkoba.
Baca Juga: Weleh, Eks Anggota TNI Bobol Konter HP di Semarang Diringkus Polisi
Wakapolrestabes Semarang AKBP Dwi IGA DP Nugraha menjelaskan bahwa keduanya karena sudah mencongkel rumah korban dengan linggis yang sudah di modifikasi.
Setelah mengira rumah tersebut sepi dan beranggapan korban sedang tarawih, korban dan saksi kemudian menghampiri pelaku dan sempat diteriaki maling.
Penangkapan tersebut dilakukan berkat adanya Aplikasi Libas Polrestabes Semarang. Setelah korban mengetahui bahwa itu adalah pencuri, warga berbondong-bondong mengampiri lokasi.
"Mendengar teriakan korban, warga sekitar langsung berhamburan menghadang pelaku. Sebagian warga langsung menghubungi Polisi lewat aplikasi LIBAS dan piket Reskrim Polsek Gunungpati," ungkap AKBP IGA saat memimpin Konferensi Pers di Mapolrestabes Semarang Kamis 7 April 2022.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Semarang 8 April 2022, Cerah Berawan Ada Peluang Hujan Ringan
Sementara Kapolsek Gunungpati, Kompol Warijan menjelaskan kronologi pencuriannya.
Awalnya korban pulang dari Masjid mendapati ada sepeda motor Honda beat milik pelaku sedang parkir di depan rumah korban dengan posisi menghadap keluar kunci kontak menempel.
Setelah korban turun dari sepeda motornya dan masuk kedalam rumah lewat lorong samping rumahnya, mendapati 2 orang pelaku yang tidak kenal.
Baca Juga: Update Harga Sembako Kota Semarang 8 April 2022, Daging Ayam Rp35.250 per Kg
"Korban langsung bertanya kepada 2 orang tersebut. Dia bertanya, mau cari siapa mas? Lalu salah seorang pelaku menjawab mencari Pak Bambang. Kemudian kedua orang tersebut berusaha melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor miliknya yang diparkir didepan rumah korban. Kemudian korban, memegang tangan pelaku dan meneriakinya maling," ungkap Kompol Warijan.
