SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Kopda M, yang kini dinyatakan sebagai otak penembakan istrinya yang berinisial RW di Banyumanik resmi menjadi buronan.
Usai penembakan di Banyumanik, Kopda M diketahui belum ditemukan sampai sekarang.
Dalam rilis kasus di Mapolda Jateng, Senin 25 Juli 2022, Kopda M ternyata sempat memberikan imbalan kepada pelaku sebelum menghilang.
"Di hari yang sama dengan penembakan, M langsung memberikan upah kepada tersangka dengan nilai Rp 120 juta di Indomaret dekat Rumah Sakit Hermina di mana korban dirawat," kata Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tanggapi Aksi Baim Wong Daftarkan HAKI Citayam Fashion Week: dicabut saja
Usai diberi upah, para pelaku bertemu di Jembatan Sriwulan, Sayung, Demak.
"Upah itu sudah dibagi-bagi kepada semua pelaku. Ada yang sudah dibelikan motor dan emas," katanya.
Sementara upaya penangkapan Kopda M juga disampaikan oleh Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman yang hadir di Mapolda Jateng.
Dudung mengaku sudah memberi perintah kepada Pangdam IV Diponegoro dan satuan lainnya untuk memburu Kopda M.
"Saya sudah minta untuk segera memburu yang bersangkutan. Mungkin saat ini bisa saja dirinya sudah tidak berada di Jawa Tengah. Namun kami akan upayakan untuk sesegera mungkin menemukannya," ucapnya.
Baca Juga: GB WhatsApp Pro v 13.50 Download WA GB Terbaru 2022 Asli Tanpa Kadaluarsa, Belasan Fitur Baru
Sementara upaya pencarian sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya oleh Pangdam IV Diponegoro.
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto bahkan meminta masyarakat bagi yang mengetahui untuk melapor kepada petugas.
"Kepada seluruh masyarakat yang mengetahui maupun yang mempunyai informasi keberadaan Kopda M, agar segera melaporkannya ke instansi TNI AD terdekat atau langsung ke Kodam IV/Diponegoro," kata Bambang.