KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Keterpaduan dan kesamaan pikiran dalam perencanaan pembangunan layak dilakukan agar arah pembangunan sesuai dengan visi dan misi Kendal.
Kepala Baperlitbang Kendal, Izzuddin Latif mengatakan, untuk menyelaraskan perencanaan tersebut perlu penyusunan rencana kerja yang baik. Langkah yang dilakukan yakni dengan Sosialisasi Harmonisasi Perencanaan Bottom-Up dan Pokok-pokok Pikiran DPRD dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal.
“Kegiatan ini untuk mengharmonisasikan usulan aspirasi masyarakat dan pokok-pokok pikiran DPRD dengan visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan, dan program prioritas pembangunan daerah Kabupaten Kendal. Hal ini penting agar terwujud penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang berkualitas, holistik, dan integratif,” jelasnya.
Ditambahkan tujuannya untuk mensosialisasikan visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan, dan program prioritas pembangunan daerah Kabupaten Kendal tahun 2021-2026.
Kedua, mensosialisasikan rencana program atau kegiatan Pemerintah Kabupaten Kendal yang masuk ke desa tahun 2023 sebagai pedoman penyusunan RKP Desa tahun 2023.
"Selanjutnya, mensosialisasikan jadwal perencanaan pembangunan desa dan daerah, dan yang keempat adalah mensosialisasikan kamus usulan perencanaan tahun 2024 sebagai pedoman pengusulan aspirasi masyarakat dan pokok-pokok pikiran DPRD, guna penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal atau RKPD tahun 2024," imbuhnya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap langkah yang dilakukan ini memberikan manfaat dan solusi dalam penyusunan rencana kerja Pemerintah Kabupaten Kendal dalam penyelesaian permasalahan baik di masyarakat maupun di pemerintahan.
"Tentunya ini adalah kegiatan yang baik dalam menyerap aspirasi dari DPRD atau masyarakat Kabupaten Kendal secara umum, dan tentunya sebagai niat dan ikhtiar kita bersama dalam rangka membangun Kabupaten Kendal, agar ke depan bisa memiliki program-program yang tepat sasaran untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Kabupaten Kendal," tutur Bupati Kendal.
Menurutnya, indikator keberhasilan pemerintahan itu ada tiga hal yakni indeks pembangunan manusia, yang isinya adalah pendidikan, kesehatan dan pendapatan perkapita. Kedua adalah angka kemiskinan, dan ketiga adalah angka penganguran.
Baca Juga: Sebelum Larung, Nelayan Mbirusari Kendal Ziarah ke Mbah Menot
"Jadi tiga indikator tersebut yang harus benar-benar kita pikirkan ketika ada aspirasi dari masyarakat maupun dari anggota DPRD, sehingga program-program yang kita siapkan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kendal," terang Bupati Dico.
Ia meminta agar lebih fokus agar program-programnya tepat sasaran, karena dengan keterbatasan anggaran ini harus bisa memanfaatkan dengan maksimal.