KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Peringatan Haul Sunan Abinawa atau Pangeran Benowo di Desa Pekuncen Pegandon Kendal tahun ini berbeda dengan sebelumnya.
Dua tahun tidak digelar karena pandemi, dalam haul kali ini tidak ada tradisi berebut nasi bungkus usai pengajian.
Ratusan warga dari berbagai daerah di Kendal ini sudah memadati Masjid Pekuncen Kamis 11 Agustus 2022.
Tidak adanya tradisi berebut nasi bungkus dilakukan untuk menghindari kericuhan dan saling berdesakan antar peziarah.
Panitia membagikan nasi kepada setiap peziarah saat hendak masuk mengikuti haul di kompleks masjid dan makam Sunan Abinawa.
Teguh, peziarah asal Desa Nolokerto Kecamatan Kaliwungu selalu rutin mengikuti haul Sunan Abinawa.
Meski sedikit kecewa karena tradisi berebut nasi yang selalu jadi kegiatan rutin dirubah, namun dirinya tetap mengharap berkah dari kegiatan ini.
Baca Juga: Cek Penerima BSU 2022 di Link BPJS Ketenagakerjaan, Rp1 Juta Cair Setelah 17 Agustus?
“Saya dan rombongan selalu rutin mengikuti haul selain untuk berdoa saya juga berharap berkah, dari nasi suro yang dibagikan oleh panitia. Biasanya memang saling berebut setelah acara pengajian namun kali ini peziarah diberi nasi saat masuk ke komplek masjid dan makam,” jelasnya.
Pj Sekretaris Daerah Kendal, Sugiono yang mewakili Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap kegiatan haul yang kembali digelar saat ini mampu mempererat silaturrahim dan Ukhuwah Islamiyah.
“Bupati Berpesan bahwa pihaknya menyambut baik dengan adanya kegiatan ini yang telah menjadi tradisi untuk terus dilestarikan, tentunya kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan kepada para tokoh agama dan alim ulama khususnya Almarhum Waliyullah Sunan Abinawa (Pangeran Benowo),” jelas Sugiono.
Dikatakan, Haul Almarhum Waliyullah Sunan Abinawa atau Pangeran Benowo menjadi momen dalam ngalap berkah dari gentong peninggalan Sunan Abinawa.
Baca Juga: Cara Membuat dan Resep Cinnamon Roll Cocok untuk Pendamping Minum Kopi
Artikel Terkait
Puluhan Benda Pusaka Ikuti Penjamasan di Sanggar Kejeling Kendal
Bupati Kendal: Santuni Anak Yatim di Bulan Muharam Bukan Sekadar Tradisi tapi Perintah Agama
Identitas Kerangka Manusia di Boja Kendal Belum Diketahui, Polisi Tunggu Hasil Forensik
Srikandi Polres Kendal Ajarkan Siswa di Kendal Cerdas dan Aman Bermedia Sosial
Sambut HUT RI, Pantai Cahaya Kendal Berikan Promo Menarik Bagi Wisatawan
Ada Tato Bertuliskan Alif Budiman di Kerangka yang Ditemukan di Boja Kendal
Gugah Nasionalisme, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kendal Bagi-bagi Bendera Merah Putih
Bupati Kendal: Tidak Ada Wilayah di Kendal Masuk Kemiskinan Ekstrem
Sebelum Larung, Nelayan Mbirusari Kendal Ziarah ke Mbah Menot
Pengusaha Singkong Keju Salatiga Siap Jalin Kerjasama dengan Lapas Terbuka Kendal di Sektor Pertanian