Hindari Peziarah Berdesak-desakan, Panitia Tiadakan Tradisi Rebutan Nasi Bungkus di Haul Sunan Abinawa

- Kamis, 11 Agustus 2022 | 16:45 WIB
Warga yang menghadiri pengajian haul Waliyullah Sunan Abinawa mendapatkan nasi bungkus dari panitia Kamis 11 Agustus 2022. (edi prayitno/kontributor Kendal)
Warga yang menghadiri pengajian haul Waliyullah Sunan Abinawa mendapatkan nasi bungkus dari panitia Kamis 11 Agustus 2022. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Peringatan Haul Sunan Abinawa atau Pangeran Benowo di Desa Pekuncen Pegandon Kendal tahun ini berbeda dengan sebelumnya.

Dua tahun tidak digelar karena pandemi, dalam haul kali ini tidak ada tradisi berebut nasi bungkus usai pengajian.

Ratusan warga dari berbagai daerah di Kendal ini sudah memadati Masjid Pekuncen Kamis 11 Agustus 2022.

Baca Juga: Pengusaha Singkong Keju Salatiga Siap Jalin Kerjasama dengan Lapas Terbuka Kendal di Sektor Pertanian


Tidak adanya tradisi berebut nasi bungkus dilakukan untuk menghindari kericuhan dan saling berdesakan antar peziarah.

Panitia membagikan nasi kepada setiap peziarah saat hendak masuk mengikuti haul di kompleks masjid dan makam Sunan Abinawa.

Teguh, peziarah asal Desa Nolokerto Kecamatan Kaliwungu selalu rutin mengikuti haul Sunan Abinawa.

Meski sedikit kecewa karena tradisi berebut nasi yang selalu jadi kegiatan rutin dirubah, namun dirinya tetap mengharap berkah dari kegiatan ini.

Baca Juga: Cek Penerima BSU 2022 di Link BPJS Ketenagakerjaan, Rp1 Juta Cair Setelah 17 Agustus?

“Saya dan rombongan selalu rutin mengikuti haul selain untuk berdoa saya juga berharap berkah, dari nasi suro yang dibagikan oleh panitia. Biasanya memang saling berebut setelah acara pengajian namun kali ini peziarah diberi nasi saat masuk ke komplek masjid dan makam,” jelasnya.

Pj Sekretaris Daerah Kendal, Sugiono yang mewakili Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap kegiatan haul yang kembali digelar saat ini mampu mempererat silaturrahim dan Ukhuwah Islamiyah.

“Bupati Berpesan bahwa pihaknya menyambut baik dengan adanya kegiatan ini yang telah menjadi tradisi untuk terus dilestarikan, tentunya kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan kepada para tokoh agama dan alim ulama khususnya Almarhum Waliyullah Sunan Abinawa (Pangeran Benowo),” jelas Sugiono.

Dikatakan, Haul Almarhum Waliyullah Sunan Abinawa atau Pangeran Benowo menjadi momen dalam ngalap berkah dari gentong peninggalan Sunan Abinawa.

Baca Juga: Cara Membuat dan Resep Cinnamon Roll Cocok untuk Pendamping Minum Kopi

Halaman:

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Oleh-Oleh Kunjungan Bupati Kendal ke Hong Kong

Selasa, 21 Maret 2023 | 19:59 WIB

Nikmatnya Sego Berkat ala Kondangan di Kampung

Sabtu, 18 Maret 2023 | 19:47 WIB
X