Identitas Kerangka Manusia di Boja Kendal Belum Diketahui, Polisi Tunggu Hasil Forensik

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Identitas kerangka manusia yang ditemukan di Sungai Depok Desa Pasigitan Boja masih belum diketahui.

Satreskrim Polres Kendal hingga saat ini masih menunggu hasil forensik dari RS Bhayangkara.

Ada tiga potongan kerangka manusia yang dikirimkan Tim Inafis Polres Kendal ke RS Bhayangkara Semarang. Yakni berupa tengkorak, tulang belakang dan tulang paha kaki kanan.

"Kami masih menunggu hasil forensik mungkin sore nanti baru keluar. Ada tiga potongan kerangka manusia berupa tengkorak, tulang belakang dan tulang kaki paha kanan yang telah kami kirim ke RS Bhayangkara," kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Agus Budi, Selasa 09 agustus 2022.

Baca Juga: Savefrom Selain MP3 Juice yang Dulu Download Lagu Gratis dan Mudah Pakai Cara Ini

Polisi hanya menemukan potongan kerangka manusia dan celana pendek warna hitam yang diduga milik korban.

"Jadi yang kami temukan semalam di TKP itu hanya tiga potongan kerangka manusia dan celana pendek warna hitam yang diduga milik korban," jelasnya.

AKP Agus Budi berharap bagi masyarakat Ungaran dan Kendal yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa menghubungi Polres Semarang dan Polres Kendal.

"Saya berharap kalau masyarakat Ungaran dan Kendal yang merasa kehilangan anghota keluarganya bisa menghubungi Polres Semarang dan Polres Kendal. Informasi ini sangat kami butuhkan agar bisa mengungkap identitas korban," pungkasnya.

Baca Juga: TERUNGKAP! Fakta Terbaru Apartemen Kosong di Film Pengabdi Setan 2, Peninggalan Presiden SBY?

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang dan warga Dusun Ngumpul desa Pasigitan kecamatan Boja Kabupaten Kendal digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di pinggir sungai Depok berdekatan dengan Perkebunan Cengkeh dan Durian PT Zansibar, Senin 8 agustus 2022.

Kerangka manusia ini ditemukan oleh salah satu warga desa Kalisidi, Nuryanto, yang sedang mencari rumput untuk makanan kambing.

"Yang nemukan memang saya yang waktu itu sedang cari ramban untuk makan kambing disekitar lokasi PT Zansibar," kata Nuryanto.

Saat mencari rumput atau ramban, Nuryanto mencium bau busuk di sekitar sungai. Kemudian Nuryanto mencari asal bau busuk dan dipinggir sungai ditemukan potongan kerangka.