Pencegahan DBD, DInkes Kendal Beri Sosialisasi di Sekolah-sekolah

photo author
- Jumat, 5 Agustus 2022 | 15:12 WIB
Petugas Dinas Kesehatan Kendal memberikan sosialisasi kepada siswa SMP Negeri 1 Kendal tentang pencegahan Deman Berdarah (DB) Jumat 05 agustus 2022. (edi prayitno/kontributor Kendal)
Petugas Dinas Kesehatan Kendal memberikan sosialisasi kepada siswa SMP Negeri 1 Kendal tentang pencegahan Deman Berdarah (DB) Jumat 05 agustus 2022. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Angka penderita Deman Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kendal tercatat sejak Januari hingga Juli 2022 mencapai 164 orang.

Dari jumlah tersebut 10 orang dinyatakan meninggal dunia, dan ini menjadi perhatian semua pihak agar selalu waspada.


Tidak hanya itu, kegiatan belajar mengajar yang sudah tatap muka perlu dijadikan perhatian, mengingat nyamuk penyebar demam berdarah lebih aktif di siang hari saat siswa belajar di sekolah.

Kebersihan lingkungan sekolah menjadi penting dan perlu ditingkatkan lagi mengingat penyebarannya sudah cukup tinggi.

Baca Juga: Link Baca Manga One Piece 1056 Bahasa Indonesia, Cross Guild


Dinas Kesehatan Kendal mulai aktif melaksanakan sosialisasi dan mengajak pelajar untuk ikut bersama-sama dalam pelaksanaan gerakan 3 M yakni mengubur barang bekas, menguras bak mandi dan menutup tempat penampungan air.

“Kasus meninggal akibat DBD sudah cukup tinggi, bahkan ada kasus meninggalnya salah satu pelajar di salah satu sekolah di Kendal. Ini menjadi perhatian kami untuk memberikan sosialisasi kepada anak-anal khususnya pelajar,” jelas Kabid P2P Dinas Kesehatan Kendal Siswanto saat memberikan sosialisasi di SMP Negeri 1 Kendal Jumat 05 Agustus 2022.


Siswant0 mengajak anak-anak untuk ikut dalam pelaksanaan 3 M baik di rumah dan sekolah secara rutin. Harapannya kasus demam berdarah bisa berkurang jika dilakukan serentak melaksanakan kegiatan 3 M maka akan rantai penyebaran DBD terputus.

Baca Juga: BSU 2022 Cair ke 8 Juta Pekerja, Kamu Dapat Rp1 Juta? Cek Nama Penerima di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id


“DBD sudah banyak di Kendal tetapi bisa dihindari dan menjadi warning bagi semua pihak khususnya pelajar. Kita berharap kegiatan 3 M ini bisa dilaksanakan diseluruh lingkungan mulai pendidikan dasar maupun atas di Kendal,” imbuhnya.


Sementara Irham Dhanu Staf Bidang P2P menuturkan, selain sosialisasi demam berdarah penekanan pada siswa ini adalah mengaktifkan kembali jumantik.

“Jadi juru pemantau jentik harus diaktifkan kembali agar tidak ada lagi jentik jentik baru yang akan menimbulkan DB,” tegasnya.


Sedangkan berkaitan dengan kebersihan lingkungan perlu ditingkatkan lagi baik di rumah maupun sekolah.

Baca Juga: Savefrom Facebook Tanpa Watermark, Bisa Juga Convert YouTube dan TikTok, Cara Terbaru Agustus 2022

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X