Sensasi Makan Mi Ayam Sak Wajan Porsi Jumbo di Weleri

photo author
- Jumat, 26 Agustus 2022 | 11:06 WIB
Mi ayam dengan menggunakan wajan sebagai wadah jadi daya tarik pengunjung.  (edi prayitno/kontributor Kendal)
Mi ayam dengan menggunakan wajan sebagai wadah jadi daya tarik pengunjung. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Banyak cara dilakukan warung makan untuk menarik pengunjung. Jika ada yang menggunakan pangsit berbentuk mangkok untuk wadah mi, berbeda dengan warung mi ayam di Bumiayu Weleri Kendal ini.

Bukan menggunakan mangkok atau piring, tetapi mi ayam disajikan dengan wadah wajan atau penggorengan. Porsinya juga jumbo namun harganya murah.

Namanya warung mi ayam dan bakso padhan bulan di Desa Bumiayu Weleri Kendal. Hampir setiap hari warung sajian mi ini ramai kunjungi pengunjung dari berbagai daerah di sekitar Weleri.

Baca Juga: Mengolah Limbah Kulit Buah jadi Eco Enzim, Begini Caranya

Yang menjadi daya tarik dari warung ini bukan bakso berukuran besar, melainkan penyajian mi ayam yang berbeda dengan warung lainnya.

Menggunakan wajan atau penggorengan, mi ayam lengkap dengan toping ini menjadi cara unik pemilik warung ini untuk menarik pengunjungnya.

Tidak hanya menggunakan wadah wajan penggorengan, porsi mi ayam ini juga terbilang jumbo dengan tambahan ayam melimpah dan sayuran yang segar.

Warung mi ayam ini hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari pusat weleri dan 15 kilometer dari alun-alun Kendal.

Baca Juga: Revitalisasi Segera Dimulai, Pedagang Pasar Sore Kaliwungu Resah

Menu spesial di warung ini tentunya mi ayam sak wajan ini, yang disajikan kepada konsumen benar-benar di atas wajan sehingga memiliki kesan unik. Warung yang sudah berdiri dua tahun ini awalnya hanya menjual mi dan bakso, menggunakan mangkok biasa.

Setahun berjalan pemilik warung Nurwan Widagdo mencoba berkreasi untuk menarik pengunjung bisa menikmati mi ayam dengan sensasi berbeda. Tidak ada yang berbeda dari rasanya, tentu cara menikmati saja yang menjadi berbeda karena pengunjung serasa makan dari tempat penggorengan.

“Ide membuat mi ayam sak wajan ini saya peroleh dari adik perempuan yang mencoba berkreasi agar lebih unik. Setelah setahun berjalan menu mi ayam sak wajan malah menjadi daya tarik dan selalu diburu,” katanya.

Tingginya peminat terkadang membuat pedagang kewalahan, lantaran pembeli tidak hanya datang dari wilayah Kendal saja tetapi beberapa daerah seperti Wonosobo, Pemalang, Temanggung, Semarang dan beberapa kota lain.

Baca Juga: Panik Dikejar Polisi, Mobil Pencuri Kopi Tabrak Tugu Desa di Kendal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X