"Kita juga memastikan, orang-orang yang terkena stunting dan beresiko stunting bisa benar-benar sehat,” pungkasnya.
Baca Juga: HP Samsung dan Oppo Harga 2 Jutaan Terbaru 2022, Spesifikasi Terbaik, Baterai 5000 mAh
Sementara Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki menyebutkan, penurunan stunting penting dilakukan dengan pendekatan multisektor melalui sinkronisasi program-program di tingkat kecamatan, hingga ke desa-desa.
Tujuanya untuk mengawal dan membina tingkat kecamatan dan desa untuk melaksanakan intervensi penurunan stunting terintegrasi.
"Pedoman ini akan dimutakhirkan secara periodik berdasarkan pembelajaran dari penerapannya,” kata Basuki yang juga menjabat Ketua Tim Pelaksana Penurunan Stunting Kendal.
Baca Juga: Berkas Sudah Lengkap, Ferdy Sambo Cs Siap Disidang
Rakor ini perlu digelar dengan tujuan agar para tenaga kesehatan bisa melakukan penanganan stunting yang baik dan benar.
Dampak stunting di masyarakat karena kurang pemahaman, dampak sosial atau ekonomi yang kurang baik.
"Sehingga perlu ada pendekatan secara kontinyu atau berkesinambungan, dan pendekatan secara persuasif. Itu perlu, dilakukan setiap saat,” jelasnya.
Baca Juga: Adu Spesifikasi Xiaomi 12 Lite 5G Vs POCO F4, Selisih Dikit Kamera Bak Langit dan Bumi
Sehingga ke depan, Basuki berharap masyarakat benar-benar paham tentang penanganan stunting. Salah satunya dengan makanan bergizi.
Mengingat bisa jadi selama ini pemahaman yang ada soal makanan bergizi adalah sesuatu hal yang mahal.
"Padahal tidak seperti itu. Ini perlu kerja keras seluruh stakeholder di Kabupaten Kendal. Termasuk dinas terkait,” tukasnya.
Baca Juga: Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar atas Dugaan KDRT, Muka Tegang Jadi Sorotan
Sekeretasi Daerah Kendal Sugiono mengatakan, saat ini pemerintah berusaha melakukan penurunan stunting dengan melibatkan beberapa OPD terkait.