2 Sekolah di Ungaran Dibobol Maling, 16 Laptop Raib, Kerugian Capai Ratusan Juta

photo author
- Rabu, 9 November 2022 | 16:40 WIB
Polres Semarang melakukan olah TKP atas kejadian pencurian di dua sekolah Kabupaten Semarang.  (Polres Semarang)
Polres Semarang melakukan olah TKP atas kejadian pencurian di dua sekolah Kabupaten Semarang. (Polres Semarang)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Dua sekolah di Kabupaten Semarang menjadi sasaran maling, Selasa 8 November 2022 dini hari.

Maling di dua sekolah Kabupaten Semarang itu adalah di SDN Lerep 01 dan SMPN 6 Ungaran. Keduanya berada di satu desa yakni Desa Lerep.

Adapun pencurian di dua sekolah Kabupaten Semarang itu menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah karena ada 16 buah laptop yang dicuri.

Baca Juga: Duh! Angka Kasus Covid-19 Semarang Naik Lagi, Tapi...

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan maling diduga memang sengaja menyasar dua sekolah yang terletak di 1 desa tersebut.

"Betul, untuk kejadian terjadi pada Selasa dini hari. Dikarenakan lokasi antara SDN Lerep 01 dan SMPN 6 Ungaran berada di satu wilayah di Desa Lerep, dimungkinkan pelaku sudah merencanakan untuk membobol kedua sekolahan tersebut dalam waktu 1 malam," ujar Yovan dalam keterangan tertulis, Rabu 9 November 2022.

Dari hasil penyelidikan, aksi pelaku diawali di SMPN 6. Di sana mereka berhasil membawa kabur 1 buah laptop usai membobol ruang TIK.

Aksi pelaku sempat diketahui oleh penjaga sekolah Supriyadi (50) saat melakukan pengecekan lingkungan sekolahan dan mendapati ruangan TIK sudah berantakan dan peralatan Komputer sudah dikumpulkan menjadi 1.

Baca Juga: Cara Mendapatkan STB TV Digital Secara Gratis di Kota Semarang, Ini Skemanya

"Selanjutnya melakukan pengecekan bersama sama diketahui 1 unit Laptop raib dibawa pelaku," jelasnya.

Setelah beraksi di SMP, maling bergeser ke SDN Lerep 1 pelaku dan membawa 15 buah laptop usai membobol ruang guru dan ruang tempat penyimpanan laptop.

"Dan dari kedua sekolahan ini, pelaku berhasil membawa total 16 laptop dengan cara merusak gembok tralis besi serta mencongkel pintu ruang komputer maupun ruang guru," imbuh dia.

Untuk saat ini Polres Semarang sedang melakukan penyelidikan atas kasus pencurian di dua sekolah ini.

Baca Juga: Siswa SD dan SMP di Semarang Bebas PR, Ini Tanggapan Pihak Sekolah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X