KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Setelah tidak ada kepastian kapan Pasar Weleri yang terbakar dua tahun silam dibangun, kini mulai ada titik terang.
Bangunan yang mulai ditumbuhi semak belukar ini, mulai dibongkar dan dirobohkan. Pembongkaran akan berlangsung selama tiga bulan ke depan, dan Pemerintah Kabupaten Kendal berencana akan membangun kembali pasar Weleri pada 2023 mendatang.
Dengan menggunakan alat berat, proses pembongkaran bangunan Pasar Weleri seluas 13.000 meter persegi ini mulai dilakukan. Lokasi pasar yang terbakar hebat tersebut mulai dipenuhi semak belukar.
Baca Juga: Ciptakan Kenyamanan Investor, PHRI Minta Larangan Dirikan Hotel Melati
Selain mengerahkan alat berat setidaknya 50 pekerja dikerahkan membantu merobohkan dan membongkar bangunan hingga ke pondasinya.
Proses pembongkaran bangunan Pasar Weleri ini turut mengundang perhatian warga setempat. Pasalnya pasar yang terletak di pantura jalan raya Weleri ini sangat ditunggu para pedagang dalam pemulihannya.
“Kita mendapatkan perintah untuk membongkar bangunan pasar saja sesuai dengan kontrak kerja yang didapat. Setelah selesai pembongkaran bangunan kita serahkan ke Pemkab Kendal,” ujar pelaksana lapangan Hartono Kamis 17 November 2022.
Baca Juga: 4 Fakta Unik Tes Kepribadian MBTI yang Mungkin Kalian Tidak Mau Dengar
Sementara itu ditemui terpisah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kendal, Agus Dwi Lestari menjelaskan Pasar Weleri itu merupakan aset pemerintah daerah.
“Pembongkaran bangunan juga merupakan keputusan dari bupati Kendal, selain itu melalui surat keputusan akan dilaksanakan penjualan barang milik daerah yakni berupa bongkaran bangunan,” jelasnuya.
Dikatakan penjualan bongkaran bangunan tidak hanya dilakukan di Pasar Weleri saja, melainkan ada 29 titik bongkaran bangunan lainnya yang ada di kabupaten Kendal.
Dikatakan Pasar Weleri baru akan dibangun tahun 2023, setelah selesai pembongkaran tanah atau wilayah Pasar Weleri akan menjadi prioritas pembangunan Pemkab Kendal pada 2023 mendatang.