Kendal, AYOSEMARANG.COM -- Kabupaten Kendal memiliki potensi pertanian dan hasil perkebunan yang tidak kalah dengan daerah lain. Terkhusus durian, setelah terkenal dengan durian jenis Kumbokarno yang asli Kertosari, durian dari Desa Kebongembong tidak kalah enaknya. Bahkan durian lokal asli Kendal ini harganya lebih murah, namun rasanya tidak kalah dengan durian Musangking.
Tumpukan durian lokal dari Desa Kebongembong ini merupakan durian unggulan yang ikut dalam Festival durian Kebongembong Minggu 29 Januari 2023. Ada 40 petani durian dari Desa Kebongembong Kecamatan Pageruyung yang meramaikan Festival durian ini.
Festival durian diadakan oleh pemerintah Desa Kebongembong Kecamatan Pageruyung ini menarik perhatian warga. Pasalnya durian lokal dengan harga murah dan rasanya pun tidak kalah dengan durian yang terkenal seperti durian Kumbokarno dan Musangking. durian ini dilombakan untuk mencari yang paling enak dengan kriteria penilaian di antaranya bentuk juga ketebalan daging, besar kecil bijinya, rasa dan warnanya.
Baca Juga: Dampak Cuaca Ekstrem, Durian di Kota Semarang Diprediksi Bakal Terasa Hambar
Salah satu penjual durian lokal, Rudi mengatakan banyak varian durian lokal namun namanya beda beda terserah para petani akan memberi nama.
“Seperti durian lokal Kumbokarno harganya kisaran Rp 170.000 namun isi dan rasanya dijamin, sebab selain dagingnya tebal juga rasanya legit agak pahit sedikit,” katanya.
Sementara itu Kepala Desa Kebongembong M Fahrurozi As'ary mengatakan Festival durian lokal pertama kali dilakukan di desanya.
“Karena di desa ini banyak petani durian sehingga dengan diadakannya Festival akan mengangkat keunggulan durian di Desa Kebongembong,” jelasnya.
Baca Juga: Wacana Biaya Haji Naik 40 Persen, Calon Jamaah Haji di Kendal Ngeluh Tak Bisa Lunasi Pembayaran
Mifta Reza selatu ketua tim juri menyebutkan, ada tujuh kategori yang dinilai selain bentuknya juga ada rasa, ketebalan dagingnya besar kecil isinya dan warnanya.
“Kita akan memilih durian lokal dari Kebongembong yang benar-benar enak sesuai dengan 7 kriteria yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya Festival ini bisa mengangkat durian lokal artinya lokal sehingga masing masing desa mempunyai ciri khas masing masing durian yang ditanam.
Sementara Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang membuka Festival durian menyambut positif kegiatan ini.
Baca Juga: Petugas Keamanan Stasiun Kereta Api dan BRI Pemalang Berhasil Bekuk Kawanan Pembobol ATM
Artikel Terkait
Menunggu Giliran Periksa, Pasien RSDI Diberi Makanan Bergizi
Belum Penuhi Kuota, Pendaftaran Pengawas Pemilu Desa di Kendal Diperpanjang
Produk UMKM Kendal Siap Ekspor , Saatnya Jadi Pelaku bukan jadi Penonton
Tradisi Susuk Wangan Irigasi Kali Ringin, Kades Peron Basuh Kaki Kades Pakis
Layanan Vaksin Booster Kedua Sudah Dimulai di Kendal, Berikut Tempat yang Layani Vaksinasi Covid-19
Menghilang 2 Hari, Sapuwati Ditemukan Tewas di Irigasi Sawah Cepiring Kendal
Lantik 113 Pejabat Fungsional, Pesan Bupati Kendal Dico Tingkatkan Kompetensi
Antisipasi Balap Liar, Polres Kendal akan Patroli Rutin Antisipasi Kejahatan Jalanan
Jalan Pantura Kendal Berlubang, Penyebabnya Hujan dan Kendaraan Berat