SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah terus menunjukkan perkembangan positif. Berbagai produk kreatif bermunculan dari tangan masyarakat, menjadi sinyal baik bagi penguatan sektor ekonomi daerah.
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, menyatakan dukungannya terhadap tingginya minat masyarakat yang berani terjun ke dunia wirausaha secara mandiri. Menurutnya, di era digital saat ini, peluang untuk meraih kesuksesan terbuka lebar bagi siapa saja yang memiliki niat dan kemauan kuat.
“Bukan lagi hal yang mustahil untuk meraih kesuksesan dari jerih payah sendiri. Sekarang semuanya serba mudah dan praktis, produk bisa dipasarkan secara digital dan dibeli oleh siapa saja,” ujar Saleh.
Saleh menilai, dunia usaha di tengah perkembangan zaman yang serba instan justru menawarkan tantangan menarik bagi para pelaku UMKM. Kunci utamanya adalah keberanian untuk mencoba dan terus berkreasi agar produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasaran.
Baca Juga: Tambang Ilegal di Jateng Disorot, Mohammad Saleh Tegaskan Perlu Langkah Tegas dan Pengawasan Ketat
“Kalau pelaku usaha siap berinovasi, produk apapun bisa laris. Dari situ akan muncul peluang ekonomi kreatif baru,” katanya.
Ia menambahkan, inovasi menjadi faktor penting untuk mengembangkan produk agar lebih menarik minat konsumen. Masyarakat, lanjut Saleh, cenderung menyukai produk yang unik, mengikuti tren, dan menawarkan sesuatu yang berbeda.
“Produk-produk baru biasanya lahir dari rasa penasaran. Inovasi ini yang perlu terus dikembangkan agar pemasaran juga semakin mudah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Saleh menilai kondisi UMKM di Jawa Tengah saat ini sudah berada di jalur yang cukup baik. Para pelaku usaha dinilai semakin sadar akan pentingnya inovasi untuk menghadapi persaingan dan menjaga keberlangsungan usaha.
“Modal utama sekarang adalah kepintaran dalam berinovasi. Zaman terus berubah, sehingga pelaku UMKM harus adaptif dan kreatif agar tetap mampu bersaing dan hasil yang didapat sesuai dengan harapan,” pungkasnya.
