BATANG, AYOSEMARANG.COM- Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Batang bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah menggelar kajian virtual, Rabu 26 Januari 2022.
Kajian virtual yang tayang pukul 15.30-17.00 WIB, diikuti diikuti seluruh Pimpinan Daerah Aisyiyah se-Jawa Tengah, PCA, PRA, AUM, guru TK ABA, Panti Asuhan dan segenap elemen persyarikatan se-Kabupaten Batang.
Dalam kajiannya, Ketua PDA Batang Umalicha yang berlangsung ruang meeting RSI PKU Muhammadiyah Batang mengajak masyarakat untuk beramal ilmiah dan berilmu Amaliah.
Baca Juga: Sejumlah Pemohon Izin Poligami di Pengadilan Agama Batang Disetujui
"Kewajiban orang yang memiliki ilmu, adalah mengamalkannya. Ilmu amaliah dan amal ilmiah yaitu mengamalkan ilmu yang kita miliki dan amal yang kita lakukan berdasarkan pengetahuan (ilmu) dengan kandungan keilmiyahan yang ada padanya. Ilmu tanpa amal bagai pohon tanpa buah. Amal tanpa Ilmu bagai buah tanpa pohon," ujarnya.
Ditambahkannya, ilmu berbeda dengan harta. Salah satu cara menjaga ilmu adalah dengan menggunakannya. Lain dengan harta yang makin sering gunakan, jumlahnya akan berkurang.
Baca Juga: Terkait Proyek Rehab Sejumlah Sekolah Dasar yang Terancam Mangkrak, Ini Respons DPRD Batang
Sebaliknya, semakin sering ilmu kita gunakan, semakin tumbuh ilmu yang kita miliki.
"Meski begiru perlu diingat agar jangan sampai diri kita celaka dengan ilmu yang kita miliki sebagaimana pesan Imam Hambali yang berbunyi, barang siapa yang mencari ilmu untuk berbangga diri di hadapan ulama, dan untuk mendebat orang-orang bodoh, dan untuk mendapat perhatian daripada ilmu tersebut, maka Allah akan memasukkan nya ke Jahanam," tegasnya.
Baca Juga: Kepala Dinkes Batang Resmikan Klinik Layanan Fertilitas RS QIM
Ketua Majelis Tabligh PW Aisyiyah Jawa Tengah, Lintal Muna turut mengajak masyarakat untuk semangat mencari ilmu.
“Saya sangat mengapresiasi PDA Batang yang telah menyampaikan materi yang sangat bagus ini,” ujarnya.