Kendati demikian, pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang.
Sembari menunggu instruksi, lanjutnya, sudah ada beberapa skema yang dipersiapkan dalam pelaksanaan PTM 100%.
"Kami sudah selesai duluan, bisa jadi nanti PTM 100 persen juga di awal. Tapi kami tetap menunggu dari Disdik," imbuhnya.
Diantaranya terkait penetapan jam masuk sekolah agar tidak terjadi kerumunan. Antara satu kelas dengan kelas lain diberi jarak 15 menit.
Pihaknya memastikan antara satu kelas dengan kelas lainnya tidak bersinggungan, baik saat masuk maupun pulang.
Skema lainnya yakni tentang pengaturan jarak antar siswa di dalam kelas. Dari hasil perhitungan rasio pergerakan siswa dalam satu kelas maksimal 2 meter.
"Kami sudah memenuhi aturan itu karena guru sudah booster, anak sudah vaksinasi dosis kedua. Kemudian social distancing di kelas juga diterapkan. Insyaallah PTM aman terkendali," pungkasnya.