Pj Gubernur Jateng Mulai Hitung UMP Jawa Tengah 2024, Naik Berapa? Libatkan Buruh dan Pengusaha

photo author
- Kamis, 2 November 2023 | 12:33 WIB
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat menemui buruh dan pengusaha untuk menghitung UMP Jawa Tengah 2024.  (Humas Jateng)
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat menemui buruh dan pengusaha untuk menghitung UMP Jawa Tengah 2024. (Humas Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerap aspirasi dari para pengusaha dan buruh mengenai upah minimum provinsi atau UMP Jawa Tengah 2024.

Setelah Oktober 2023 lalu berdiskusi dengan para buruh, Pj Gubernur Jateng menemui Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu, 1 November 2023. Salah satu pertemuan itu ada bahasan mengenai UMP Jawa Tengah 2024.

"Saya sudah bertemu dengan perwakilan rekan-rekan buruh. Kami dengar dan tampung aspirasi buruh soal upah minimum. Nah sekarang bertemu perwakilan pengusaha untuk mendengarkan masukan dari pengusaha," kata Nana.

Baca Juga: UMK Semarang 2024 Hampir Rp4 Juta Bisa Salip Jakarta? Ini 5 Besar UMK Jawa Tengah 2024 Tertinggi

Sebab, pembahasan UMP Jawa Tengah 2024 selalu menjadi daya tarik setiap menjelang akhir tahun.

Dengan begitu, menjaring aspirasi dan masukan dari pihak-pihak yang terlibat sudah menjadi tradisi Pemprov Jateng sebelum membahas dan menetapkan upah minimum provinsi.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ahmad Aziz menjelaskan, formula UMP dibahas oleh dewan pengupahan provinsi atau lembaga tripartit yang terdiri atas pemerintah provinsi, serikat buruh atau pekerja, dan perwakilan pengusaha.

Kata Ahmad, pembahasan UMP Jawa Tengah 2024 sejauh ini masih menunggu aturan pasti yang diterbitkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.

Baca Juga: UMK Jateng 2024 untuk 10 Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah Jika Naik 15 Persen, Banjarnegara Terendah

"Rancangan aturan sudah disiapkan oleh kementerian. Sudah diuji publik, mungkin dalam pekan-pekan ini sudah akan keluar formula untuk menghitung upah minimum," jelas Azis.

Sementara itu, Ketua DPP Apindo Provinsi Jawa Tengah, Frans Kongi mengatakan, selama ini para pengusaha yang tergabung dalam Apindo berkomitmen untuk menjaga hubungan industrial yang baik di Jawa Tengah.

Hubungan itu, baik antara pengusaha dengan pekerja maupun pengusaha dengan pemerintah.

"Jadi soal upah minimum ini juga kami bicarakan,” kata dia.

Baca Juga: UMP Jawa Tengah 2024 Bisa Naik 15 Persen, Berapa UMK Semarang 2024 dan 34 Kota Kabupaten Lainnya?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X