"Enak juga ini soto. Terima kasih," ucap Danny yang ternyata doyan sate ayam.
Di sela-sela makan, Danny cerita jika dia hanya 2 hari di Semarang. Kamis 22 Februari besok, mungkin dia sudah kembali melanjutkan perjalanan dengan tujuan Bojonegoro. Kota di mana dia punya memori berkesan.
"Jadi saya kira sudah tinggal 2000 km lagi. Saya harap bisa mencapai Flores, Timor Indonesia dan kemudian di Australia dengan harapan bisa berkumpul dengan beberapa keluarga dan teman saya," katanya.
Terakhir Danny membocorkan dikit kehidupan pribadinya. Dia memang belum berkeluarga, bahkan beristri.
Namun ada seseorang spesial yang sudah menantinya di Australia. Danny mengaku terus menjalin komunikasi lewat ponsel.
Lalu apakah jangan-jangan, semua perjalannya ini seperti pembuktian khusus kepada seseorang itu? Danny langsung menolak.
"Tidak-tidak. Itu bukan tujuan utama saya. Tolong jangan tulis ya, saya malu," ungkapnya dengan terkekeh.