SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -
246 anggota Polda Jateng terkonfirmasi mengalami sakit yang menahun. Namun separuh di antaranya tetap melaksanakan tugas.
Dari kondisi itu, Polda Jateng menggelar kegiatan kunjungan virtual bagi Pegawai Negeri pada Polri (PNPP) yang menderita sakit menahun. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Biro SDM bersama Biddokkes Polda Jateng dan Rumkit Bhayangkara Tk. II Polda Jateng pada hari Selasa 7 Oktober 2025, di Aula Kreatif Lantai 5 Mapolda Jateng.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasubbagrohjashor Bagwatpers Biro SDM Polda Jateng, Kompol Agus Sumiarso, MH, didampingi Kompol Ris Prasetyo, S. Kep dari Biddokkes dan dr. Retno Hartanti, Sp.KFR. dari Rumkit Bhayangkara Tk.II Semarang.
Para personil yang mengalami sakit juga mengikuti secara virtual didampingi oleh petugas dari fungsi SDM dan Sie Dokkes di jajaran.
Baca Juga: Mohammad Saleh Dorong Pesantren di Jawa Tengah Ciptakan Lingkungan Ramah Anak
Dalam kegiatan tersebut, Kompol Agus menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk perhatian dan empati institusi terhadap anggota yang tengah berjuang melawan penyakit.
“Sebagai anggota Polri, kita tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat, tetapi juga wajib peduli terhadap rekan-rekan kita sendiri yang sedang berjuang untuk sembuh dari penyakitnya,” ujarnya.
Selain memberikan dukungan moral, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memantau kondisi kesehatan para anggota secara langsung, mengetahui kendala pengobatan yang dihadapi, serta memastikan terpenuhinya hak-hak anggota dalam proses perawatan medis.
Pada kesempatan itu, jajaran Biro SDM berinteraksi secara langsung melalui sambungan video dengan lima anggota Polri yang menderita sakit menahun di wilayah jajaran.
Berdasarkan data Biddokkes Polda Jateng, tercatat 246 personel yang mengalami sakit berkelanjutan. Penyakit yang banyak dialami antara lain stroke, jantung, kanker, ginjal, diabetes melitus, tumor, dan TBC.
Baca Juga: Rambah Sektor Industri, Restoran Legendaris Pringsewu Buka Dapur Catering di KIW Semarang
Dari jumlah tersebut, 202 orang masih mampu menjalankan tugas dinas, sementara 44 lainnya tengah menjalani cuti sakit untuk fokus pada proses penyembuhan.
Kompol Agus mengimbau agar para Kasatker di wilayah memperhatikan kondisi anggota yang sedang sakit, termasuk meninjau kembali jarak tempat kerja dengan tempat tinggal mereka.
“Jika memungkinkan, anggota yang sakit bisa dipindahkan ke satuan kerja yang lebih dekat agar tidak terbebani perjalanan jauh. Kita ingin memastikan mereka tetap bisa berdinas tanpa memperburuk kondisi kesehatannya,” imbuhnya.