KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Petani tambak di Kendal kini tidak lagi kesulitan untuk menjual hasil perikanannya, sebab sudah ada aplikasi untuk menjual hasil panen ikannya.
Aplikasi yang diberi nama pasariwak.com ini dibuat oleh dosen Udinus Semarang dan sudah diluncurkan sejak Desember lalu.
Aplikasi ini merupakan sebuah aplikasi marketplace yang diperuntukkan bagi para pembudidaya ikan di Kabupaten Kendal.
Dosen Udinus Semarang, Asih Rohmani, pembuat atau developer sistem aplikasi pasariwak.com mengatakan, aplikasi ini dibuat untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang dialami dalam hal penjualan ikan hasil panen.
Dengan adanya aplikasi ini, petani ikan tidak lagi tergantung dengan tengkulak yang biasanya ada potongan harga ikan yang dijual, sehingga merugikan bagi petani ikan.
Selain itu, pemasaran hasil panen ikan juga menjadi lebih luas lagi.
"Tujuan aplikasi ini untuk menyelesaikan beberapa masalah yang selama ini terjadi. Yang selama ini pemasaran dilakukan secara tradisional, pembudidaya ini banyak yang tidak tahu adanya pedagang pengepul, sehingga tidak mengerti jualnya ke mana, itu," jelasnya, Kamis 23 Februari 2023.
Ditambahkan, penggunaan aplikasi ini baru disosialisasikan kepada para petani ikan di Kendal. Rencananya, akan dikembangkan lagi ke daerah lain di Jawa Tengah.
Saat ini sudah ada sekitar 60 petani ikan yang masih dilakukan pendampingan.
"Tahun ini kami berencana untuk mengembangkan lagi ke arah strategi pemasarannya," katanya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kendal, Hudi Sambodo mengatakan, penggunaan aplikasi pasariwak.com ini merupakan program pengabdian masyarakat dari dosen Udinus Semarang. Ia berharap, penggunaan aplikasi ini semakin memasyarakat bagi petani ikan di Kendal, sehingga kesejahteraan para pembudidaya ikan di Kendal semakin meningkat.