SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Dinkes Semarang melalui kepala Abdul Hakam mengklarifikasi geger kabar nakes suntik vaksin kosong di Kota Semarang.
Dari klarifikasi Kepala Dinkes Semarang saat itu, salah seorang orang tua mengabadikan momen dengan sebuah video ketika anaknya sedang divaksin oleh nakes dan menyebarkannya di sosial media.
Di video yang diterima Dinkes Semaramg, tampak nakes memberikan suntik vaksin kosong.
Baca Juga: GEGER Nakes Suntik Vaksin Kosong di Kota Semarang, Ini yang Terjadi
Saat hendak menyuntik tidak berselang lama, nakes tersebut langsung menyabut. Oleh orang tua itu akhirnya dianggap jika vaksinasi yang dilakukan meragukan atau dikira kosong.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengklarifikasi, kejadian tersebut ada miskomunikasi.
Petugas sudah melakukan penyuntikan sesuai SOP antara lain menggunakan handglove dan handsanitizer.
Jarum suntik juga sudah diisi vaksin. Dengan demikian, petugas tidak menyuntikkan vaksin kosong.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Omicron Masuk Kota Semarang, 4 Pasien dari Satu Keluarga Terpapar
Saat petugas melakukan aspirasi (tarikan di awal suntikan), terlihat ada sedikit darah sehingga petugas mencabut kembali suntikkan karena berisiko masuk ke pembuluh darah.
Dengan pertimbangan tersebut, petugas menunda penyuntikan vaksinasi dosis kedua pada siswa.
Namun, petugas tidak menyampaikan hal tersebut kepada orang tua maupun pihak sekolah.
"Saat diklarifikasi kenapa tidak disampaikan, nakes berkata jika di belakanganya antrean sudah ramai. Selain itu dia merasa jika tidak etis menyampaikannya di depan publik," ucap Hakam, Rabu 26 Januari 2022.
Baca Juga: Omicron Masuk Kota Semarang, Dinkes Siagakan Rumah Karantina