semarang-raya

(SEMARANGAN) Mengenal Ahmad Ali Part 1: Pewaris Ahli Pembuat Bubur India di Masjid Pekojan Kota Semarang

Selasa, 5 April 2022 | 19:23 WIB
Ahmad Ali, pembuat Bubur India di Masjid Jami Pekojan secara turun temurun. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

 


SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Bubur India di Masjid Jami Pekoja Kota Semarang hadir lewat tangan terampil satu orang yakni Ahmad Ali.

Ahmad Ali yang tahun ini berusia 55 tahun tersebut mewarisi keahlian dalam membuat Bubur India di Masjid Jami Pekojan Kota Semarang.

Saat ditemui Senin 4 April 2022, Ahmad Ali sedang sibuk mengaduk Bubur India di Masjid Jami Pekojan Kota Semarang.

Di tengah kesibukan dan banyaknya kepulan asap, Ahmad Ali mengungkapkan bahwa tidak sembarang orang bisa memasak bubur India

Kepulan asap, dan bau rempah mewarnai kesibukan sejumlah orang di samping Masjid Jami Pekojan Kota Semarang.

Baca Juga: Syarat Mudik Terbaru, Wajib Vaksin Booster dan Tidak Boleh Ngobrol selama Perjalanan

Bubur India ini merupakan hidangan khas di Masjid Jami Pekojan secara turun temurun yang dipercaya sudah berusia ratusan tahun.

Hidangan berbuka yang tengah diolah itu adalah Bubur India, yang merupakan masakan khas para pedagang Gujarat.

Resep Bubur India di Masjid Jami Pekojan hingga kini masih sama seperti ratusan tahun silam, saat bubur tersebut diperkenalkan oleh para penjelajah dari Gujarat yang singgah ke Kota Semarang.

Awalnya, Bubur India dibawa leluhur salah seorang sesepuh warga Pekojan bernama Anas Salim. Sayangnya, Anas Salim baru saja menghembuskan napas terakhirnya pada tahun lalu.

Anas merupakan pewaris ketiga setelah mendapat resep dari sang kakek Harus Rofii dan Salim Harun, sang ayah. Keluarganya memakai penguat rasa untuk bubur India.

“Kakek Abah Salim datang ke Indonesia sekitar tahun 1800 atau sudah 120-an tahun yang lalu,” tambah Ahmad.

Komunitas orang Koja dari kakek Anas Salim kemudian mendarat di Kota Semarang dan mendiami Kampung Petolongan.

Baca Juga: (KAMUS SEMARANGAN) Kepalanipun, Sikilipun, Tanganipun Dalam Dialek Semarangan Bukanlah Krama Inggil

Halaman:

Tags

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB