KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Tradisi Pembaretan Bintara Remaja Polres Kendal dilaksanakan dengan cara berbeda.
Tidak ada lagi kekerasan namun memberikan kesan kepada bintara remaja ini, untuk melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat yang baik.
Sebelum masuk ke lingkungan Polres Kendal, 14 bintara remaja ini menjalani serangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Nglimut Limbangan sejak Kamis 20 januari 2022 sore.
Baca Juga: Sekolah di Kendal Mulai Jajaki Kurikulum Prototipe
Malam harinya bintara remaja ini kembali ke Kendal dan saat memasuki Mapolres Kendal disambut anggota Polres Kendal untuk memberikan semangat.
Tidak hanya itu, mobil watercanon disiagakan di depan pintu gerbang dan menyemprotkan air ke bintara remaja yang penuh dengan lumpur ini.
Sambil berjalan jongkok, semprotan dari mobil watercanon tidak menyurutkan langkah bintara remaja ini berjalan ke tengah lapangan untuk mendapatkan baret.
Baca Juga: Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022, Kapolres Kendal: Sudah Tidak Jaman Potong Anggaran
Meski terlihat sebagian sudah lelah, dorongan dan semangat dari anggota Polres Kendal membuat pada bintara remaja ini pantang menyerah. Proses pembaretan dilakukan Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto yang menyiramkan air kembang ke bintara remaja.
“Ini bukan momen yang biasa dan harus dimanfaatkan menjadi pesan kepada bintara remaja ini kedepan. Tradisi pembaretan yang dilaksanakan tanpa menggunakan kekerasan, hanya menanamkan mental, keperibadian agar nanti saat bertugas di Polres Kendal menjadi polisi yang meneladani dan memberi contoh kepada masyarakat,” jelasnya Jumat 21 januari 2022.
Baca Juga: Warga Meteseh Keluhkan Polusi Udara dari Pabrik Pengolahan Ban Bekas
Kapolres juga menekankan kepada bintara remaja ini untuk menjaga amanah sebagai polisi yang mengayomi dan melindungi.
Jangan sampai membuat pelanggaran yang merusak citra kepolisian.
Proses pembaretan juga diikuti Wakapolres Kendal berserta pejabat dilingkungan Polres Kendal.