"26 tahun sudah RSI hadir dan terus berkembang dengan melengkapi pelayanan. Ada Urologi, pengembangan perawatan Icu, Nicu, dan Picu, serta melengkapi peralatan dan SDM. Nantinya, pasien butuh penanganan khusus anak atau bayi bisa ditangani langsung di RSI Kendal," jelas dia.
Ketua Tim Penggerak PKK Kendal, Wynne Frederica berharap, peran serta rumah sakit dalam memberikan pelayanan tambahan di bidang kesehatan.
Sehingga, apa yang dilakukan RSI bisa menjadi percontohan rumah sakit dan instansi lainnya.
"Pemerintah kabupaten bersama rumah sakit harus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Perangi stunting hingga ke akar-akarnya. Ini satu hal yang serius dan memiliki tanggungjawab sampai ke tingkat desa," ujar dia.
Baca Juga: Spesifikasi Fitur dan Harga Vivo V23 5G Versi Indonesia, Andalkan UV Color Changing
Selain itu, istri bupati menegaskan, perlunya dukungan RSI Kendal dalam menyiapkan SDM yang kompeten. Agar, pemberian makanan bernutrisi dan pelayanan prima bisa didapatkan masyarakat dari tenaga ahli yang kompeten.
Bisa juga bekerjasama dengan bidan desa, tenaga pendamping keluarga, dan nakes di puskesmas dengan pembekalan ilmu pengetahuan kesehatan.
"Peran rumah sakit lebih pada kebutuhan ilmu dan dukungan SDM-nya. Harus ada pemahaman kesehatan dengan oenyuluhan lebih dini," tuturnya