KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Cerita pendek atau cerpen sempat menjadi bacaan wajib remaja dan pelajar.
Perkembangan zaman dan teknologi membuatnya kurang dimintai, Pelataran Sastra Kaliwungu, PSK Kendal mulai khawatir karya sastra berupa cerpen ini akan ditinggalkan kaum milenial.
Sebagai bentuk meningkatkan dan menumbuhkan minat pelajar terhadap karya sastra khususnya cerpen, PSK mengadakan lomba baca cerpen Piala Bupati Kendal untuk pelajar SMP dan SMA sederajat.
Peserta mengirimkan video pembacaan cerpen yang telah ditentukan, yaitu salah satu dari tiga judul cerpen karya cerpenis Kendal Sawali Tuhusetya.
Baca Juga: Jalan di Desa Kedungsari Baru Diaspal Dua Bulan Sudah Rusak, Ini Respons Kades
Tiga judul cerpen pilihan yaitu Topeng, Perempuan Bergaun Putih, dan Marto Klawung.
Selama 10 hari pelaksanaan lomba, sebanyak 31 peserta SMP dan 26 peserta SMA mengirimkan video.
Ketua Pelataran Sastra Kaliwungu, Bahrul Ulum mengatakan, penilaian meliputi kepedean, cara membaca dan penjiwaan dalam membacakan cerpen.
Untuk menjamin objektivitas, maka dewan juri dari luar komunitas PSK dan bukan kalangan guru.
“Dewan jurinya yaitu Setya Naka Andrian sastrawan nasional asal Kendal, Heri CS Manajer Radio Idola Semarang dan Wiwid Wudyanuari Putra kritikus dari Semarang,” katanya.
Bahrul berharap, dengan diadakannya lomba membaca cerpen, akan semakin banyak pelajar yang suka dengan cerpen, sehingga tertarik juga untuk menulis cerpen.
Baca Juga: Diduga Pakai dan Jual Sabu-sabu, Pemilik Konter HP di Kendal Diamankan Polisi
Pada akhirnya akan melahirkan generasi penulis cerpen yang handal, sehingga bisa membawa kemajuan dan mengharumkan nama Kendal.
“Banyak sastrawan tingkat nasional asal Kendal, seperti Ahmadun Y Herfanda, Prie GS, Budi Maryono dan lainnya, sehingga dengan kegiatan ini akan menjadi penyemangat supaya lahir generasi penulis sasatra yang handal,” harapnya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengucapkan selamat kepada para juara.
