(SEMARANGAN) Makam Kanjengan Semarang Part 1: Milik Nyi Kerti Timpang, Sang Pelindung Rumah Bupati

photo author
- Selasa, 10 Mei 2022 | 17:45 WIB
Part 1: Makam Nyi Kerti Timpang yang berada di Kanjengan. Meskipun daerah sekitar banyak mengalami pembangunan, makam ini tak berpindah. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Part 1: Makam Nyi Kerti Timpang yang berada di Kanjengan. Meskipun daerah sekitar banyak mengalami pembangunan, makam ini tak berpindah. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Apabila berada di Kanjengan Semarang atau tepatnya di Pasar Johar bagian selatan, ada sebuah makam yang keberadaannya awet dan tidak pernah dipindahkan.

Saat Ayosemarang menyambangi makam yang berada di Kanjengan Semarang itu, tertulis nama Eyang Kerti Timpang atau Nyi Kerti Timpang.

Tidak ada catatan konkrit mengenai makam Nyi Kerti Timpang yang berada di Kanjengan Semarang ini.

Namun Ratri, bagian dari Tim Perencanaan Pembangunan Pasar Johar memberikan sedikit menjelaskan siapa itu Nyi Kerti Timpang.

Baca Juga: (KAMUS SEMARANGAN) Contoh Dua Kata yang Punya Banyak Makna dalam Dialek Semarangan

Sebelum membangun, Ratri dan timnya sempat mengumpulkan data dari masyarakat setempat.

"Ada sesepuh yang bilang kalau Nyi Kerti Timpang ini penjaga Rumah Bupati Semarang yang cukup sakti dan pemberani," ujarnya saat dihubungi Selasa 10 Mei 2022.

Pasalnya alkisah, sebelum jadi pasar, Kanjengan Semarang tempo dulu merupakan Kantor Kabupaten Semarang.

Perlu diketahui bahwa sebelum menjadi Kota Semarang, ibukota Jawa Tengah ini merupakan sebuah kabupaten yang dipimpin oleh Bupati.

Bupati tadi memiliki rumah dinas yang berlokasi di wilayah Kanjengan itu.

Baca Juga: (SEMARANGAN) Selalu Berbagi Adalah Salah Satu Hal yang Diajarkan Ki Ageng Pandanaran

Sementara Nyi Kerti Timpang tadi, punya kisah jika dia merupakan pelindung Rumah Bupati dari gangguan Belanda.

Suatu ketika karena cukup menggangu, Nyi Kerti Timpang dibunuh, konon kepalanya dan tubuhnya dipisah.

"Nah, badannya itu katanya dikubur di situ. Kata bapaknya kalau orang sakti badannya harus dipisah," kata Ratri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X