SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Makam Nyi Kerti Timpang di Kanjengan Semarang saat ini memang masih bertahan.
Pasca pembangunan Pasar Johar, Makam Nyi Kerti Timpang tampak lebih rapi dengan adanya joglo yang membuatnya tampak teduh.
Namun ketika di sekelilingnya mengalami pembangunan, banyak yang penasaran kenapa Makam Nyi Kerti Timpang di Kanjengan Semarang ini tidak pernah dipindah.
Warsono salah seorang juru parkir di daerah itu bercerita jika sebelumnya, makam itu sudah pernah coba dipindah.
Baca Juga: (SEMARANGAN) Makam Kanjengan Semarang Part 1: Milik Nyi Kerti Timpang, Sang Pelindung Rumah Bupati
"Saya tidak tahu persis. Tapi banyak yang bilang dulu zamannya Pak Gubernur Ismail, ada sayembara untuk memindahkan, hadiahnya Rp 5 juta," katanya.
Namun konon tidak ada yang bisa yang memindahkan. Bahkan banyak orang dari berbagai daerah mengalami kesulitan.
Warsono menghubungkan jika Nyi Kerti Timpang dulunya orang sakti dan melindungi Rumah Bupati dari gangguan Belanda.
Banyak yang cerita kalau dia dibunuh dan kepala serta tubuhnya dipisah.
Untuk itulah, kesaktiannya mungkin masih dirasakan sampai saat ini.
Baca Juga: (KAMUS SEMARANGAN) Contoh Dua Kata yang Punya Banyak Makna dalam Dialek Semarangan
Beberapa tahun ini, mungkin daerah Kanjengan bisa dibilang wilayah sibuk karena Pasar Johar yang mengalami revitalisasi. Namun di zaman modern inipun, makam itu belum juga dipindah.
Ratri, bagian dari perencanaan pembangunan Pasar Johar mengungkapkan jika saat membangun, Pemerintah Kota Semarang sudah meminta untuk memerhatikan makam itu.
"Kami cari data dari penduduk sekitar dan ternyata makam ini, bukan sembarang orang," ucapnya.
