KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Bahaya naroktika, psikotropika, obat-obatan terlarang sudah kian meresahkan dan anak muda dan remaja menjadi pengguna terbesar.
Dibutuhkan keterlibatan semua pihak baik keluarga, pemerintah hingga lingkungan agar penyalahgunaan narkoba ini tidak semakin parah.
Kedekatan remaja dengan lingkungannya menjadi peran penting untuk pencegahan serta menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan anak muda.
Baca Juga: Paguyuban Kades Bahurekso Kendal Undang Gus Miftah di HUT ke 67 Bhayangkara
Inilah yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kendal yang merangkul remaja untuk bersama-sama menanggulangi dan mencegah bahaya narkoba.
Melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Remaja, langkah pencegahan bisa dilakukan dengan melibatkan anak muda yang bisa mengajak lingkungannya memerangi bahaya narkoba.
Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNK Kendal, Sapto Nugroho menuturkan sengaja memilih remaja untuk diberikan penyuluhan karena rentan dengan penyalahgunaan narkoba.
“BNN Kendal bersinergi dengan Posyandu Remaja Desa Protomulyo Kaliwungu Selatan untuk memberikan pesan bahwa permasalahan narkotika banyak menyasar anak muda. Untuk itulah penyampaian pesan pencegahan narkoba akan lebih mudah jika dilakukan oleh kalangan remaja juga,” katanya saat memberikan pemaparan bahaya narkoba di Posyandu Remaja Desa Protomulyo Sabtu 2 Juli 2022.
Dengan menggandeng remaja karang taruna ini nantinya bisa menyampaikan kepada teman-temannya yang lain tentang bahaya narkoba. Sapto mengatakan, konsep teman sebaya lebih efektif dalam menyampaikan pesan daripada melalui sosialisasi yang formal.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Protomulyo, anak muda ini diajak bermain dan senam anti narkoba.
“Senam sehat anti narkoba ini untuk mendukung Desa Protomulyo sebagai desa bersinar selain itu ada permainan menyelesaikan puzzle tentang pesan anti narkoba. Di permainan puzzle ini ada kerjasama yang baik antar remaja sehingga permasalahan pencegahan bahaya narkoba,” jelas Sapto.
Baca Juga: Sopir Masih Belajar Setir, Mobil Pick Up Ini Terjun Bebas ke Laut Dekat Pelabuhan Kendal
Sapto berharap dengan menggandeng anak muda ini lebih memberikan motivasi dan variasi serta inspirasi bagi posyandu yang lain. Kegiatan menggandeng posyandu remaja ini baru kali pertama dilaksanakan di Kendal dan nantinya akan rutin dilaksanakan untuk memberikan motovasi kepada generasi muda.
Sementara itu Teguh Adi Prasojo, penggiat anti narkoba Desa Protomulyo mendukung kegiatan bersinergi antara posyandu remaja dengan BNN Kabupaten Kendal. Nantinya dengan materi dari BNN ini anak-anak muda disini bisa bercerita kepada sesama temannya.
“Kita berharap mereka yang sekarang ikut kegiatan ini bisa bercerita kepada temannya akan bahaya narkoba. Karena melalui teman sebaya akan lebih mudah menyampaikan pesan ketimbang melakukan sosialisasi langsung kepada seluruh warga,” katanya.
