Tergeletak di Pinggir Rel, Seorang Nenek di Kendal Tergolek Lemas, Diduga Karena Tetampar KA Ceremai

Kendal,AYOSEMARANG.COM -- Seorang nenek yang belum diketahui identitasnya ditemukan tergeletak di pinggir rel kereta api (KA) desa sumberejo Kaliwungu.

Dugaan sementara, nenek tersebut tertampar KA Ceremai pada Sabtu, 04 februari 2023 dan disinyalir mengalami patah tulang tangan kiri akibat terpental ke pinggir rel.

Korban ditemukan tergeletak oleh warga sekitar yang melihatnya berada di rel sesaat setelah KA Ceremai dari arah Timur melaju kencang.

Baca Juga: Patok Tanah Bisa Cegah Cekcok dan Selisih Soal Tanah di Kendal

“Saya lihat dari jauh korban berdiri dekat rel, setelah ada kereta melintas kok sudah tidak berdiri lagi di dekat rel,” ujar Chamim, warga Sumberejo.

Chamim kemudian mendekati korban dan melihat sudah tergeletak di pinggir rel. Bersama warga lainnya korban dipinggirkan jauh dari rel KA karena masih dalam hidup.

Sementara Kepala Stasiun Kaliwungu Eko Hitwanto menuturkan mendapatkan laporan bahwa ada orang tertampar KA di petak Mangkang-Sumberejo.

“Tadi KA Ceremai berhenti di stasiun Kaliwungu dan masinis memberitahukan ada orang yang tertampar kereta. Kemudian petugas mendatangi lokasi untuk mengecek informasi tersebut dan melihat korban sudah tergeletak di pinggir rel,” ujarnya.

Baca Juga: Satu Kata Coffee House, Tempat Ngopi dan Makan Hits di Jalan Depok Semarang, Nongkrong Asyik Kantong Aman!

KA Ceremai melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi, diduga korban tidak mengetahui dan tertampar. Beruntung korban masih hidup dan langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kaliwungu.

Petugas yang mendatangi lokasi kejadian memeriksa korban dan saksi yang melihat kejadian tersebut. Petugas kesehatan yang didatangkan memeriksa luka korban, dan tangan kiri mengalami patah tulang.

Korban kemudian dievakuasi Polsek Kaliwungu dan petugas kesehatan ke Rumah Sakit Umum Daerah Soewondo Kendal untuk mendapatkan perawatan.

Menggunakan tandu korban dievakuasi ke mobil ambulance yang tidak bisa mendekati lokasi kejadian, karena berada jauh dari pemukiman dan jalan raya.