Terdapat Bunker di Pondok Lempongsari Semarang, Diduga Jadi Tempat Pemerkosaan Santriwati

photo author
- Kamis, 7 September 2023 | 21:10 WIB
Bunker yang diduga jadi tempat pemerkosaan pengasuh pondok pesantren di Lempongsari Semarang.  (Istimewa)
Bunker yang diduga jadi tempat pemerkosaan pengasuh pondok pesantren di Lempongsari Semarang. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Fakta mengejutkan datang dari Pondok Hidayatul Hikmah Al Kahfi yang merupakan lokasi pemerkosaan santriwati oleh pengasuh pondok di Lempongsari Semarang bernama Bayu Anji Anwari (46).

Di pondok yang berada di Lempongsari Semarang tersebut terdapat sejenis bunker yang jadi tempat pemerkosaan terhadap 6 santriwati oleh Bayu.

Apabila didatangi di lokasi kejadian pondok di Lempongsari Semarang itu ternyata terletak di sebuah perkampungan.

Sebetulnya bentuk pondoknya tidak seperti pondok pada umumnya di mana memiliki pekarangan yang luas, melainkan seperti rumah namun cukup tinggi.

Baca Juga: Bejat! Pengasuh Pondok Pesantren di Semarang Diduga Perkosa 6 Santriwatinya

Rumah itu memiliki dua buah pintu. Namun, saat ini kondisinya kosong tanpa ada satupun penghuni.

Di salah satu ruangan terdapat tumpukan kasur dengan bantal dan banyak lemari.

Menariknya ada semacam bunker atau ruang bawah tanah di pondok tersebut yang diduga jadi tempat untuk pemerkosaan.

Informasi ini disampaikan oleh salah satu mantan jemaah pondok yang enggan disebut namanya.

Baca Juga: Pengasuhnya Diduga Perkosa Santriwati, Pondok Pesantren di Lempongsari Semarang Ternyata Ilegal

Salah satu tetangga pelaku, Puji membenarkan adanya aktivitas seperti pengajian di tempat itu.

Dia juga mengatakan, ada santri dan santriwati yang menghuni rumah yang juga ditinggali pelaku bersama istri dengan 6 anaknya.

"Pak Anwar itu kan beli rumah sini juga baru-baru aja, kira kira dua tahun lalu dari tahun 202. Di sini kan memang buat pengajian, ada anak-anak santri dan santriwati. Tapi nggak kaya santri-santri sama pondok besar itu enggak. Kalau ceweknya paling 5 atau berapa anak aja, ada mas masnya tapi mereka juga kerja," ujar Puji di rumahnya, Kamis 7 September 2023.

Ia menyebut, para santri di pondok tersebut sebagian besar masih berumur remaja, semuanya berasal dari luar Semarang. Ia sendiri juga tidak mengenal mereka karena santri santri juga tertutup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X