kendal

Tinjau PTM, Bupati Dico Minta Perkuat Testing untuk Cegah Klaster Sekolah

Rabu, 19 Januari 2022 | 18:30 WIB
Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat memantau pelaksanaan PTM terbatas di Weleri dan Pageruyung Rabu 19 januari 2022. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - PTM 100% di Kendal berjalan lancar. Namun demikian, Bupati Dico M Ganinduto berpesan agar tetap perkuat testing untuk cegah kluster sekolah.

Hal ini disampaikan Bupati Dico M Ganinduto saat monitoring pelaksanaan PTM 100% di SD Negeri 1 Weleri dan SMP Negeri 1 Pageruyung, Rabu 19 Januari 2022.

Menurut Bupati Dico M Ganinduto, PTM terbatas ini dapat dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Hari Ini Rp 14.000 Tapi Pembeliannya Dibatasi, Netizen Jelaskan Hitung-hitungan Cerdas Ini

Di dalamnya mengatur tentang mekanisme pelaksanaan PTM Terbatas di satuan pendidikan yang berada di wilayah PPKM level 1 dan 2.

“Syaratnya yaitu satuan pendidikan yang capaian vaksinasi dosis 2 pendidik dan tenaga kependidikan paling sedikit 80% dan capaian vaksinasi dosis 2 warga masyarakat lansia paling sedikit 50% di tingkat kabupaten/kota PTM dapat dilaksanakan setiap hari, dengan jumlah peserta didik 100%. Sedangkan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari,” jelasnya.

Baca Juga: Jeda FIFA Matchday, Dragan Evaluasi Kekurangan PSIS Semarang

Atas dasar tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal melakukan uji coba PTM Terbatas dengan peserta didik 100% selama dua minggu.

Hal ini juga didukung dengan capaian vaksinasi anak dan tenaga pendidik. Capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah 95%, anak usia SMP di angka 96% dan tenaga pendidik 96%.

Bupati Dico M Ganinduto menilai anak-anak didik di Kendal memang sudah sangat membutuhkan pembelajaran tatap muka.

Karena di tahun 2021 banyak sekali siswa-siswi di Kendal merasa mengalami learning loss pembelajaran jarak jauh.

Baca Juga: Operasi Nemangkawi Ganti Operasi Damai Cartenz 2022, Polri Turunkan 1.925 Personel

“Selain itu, saya mengharapkan untuk memperkuat dan memperbanyak lagi testing di lingkungan sekolah. Random sampling harus diselenggarakan setiap hari, baik untuk siswa maupun tenaga pendidik, ini untuk menghindari cluster sekolah. Serta, diperkuat dengan protokol kesehatan dan satgas Covid-19 di luar lingkungan sekolah,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi mengatakan, hasil evaluasi tim satgas Covid-19 dan Disdikbud tidak ditemukan pelanggaran prokes serta tidak ditemukan siswa yang terkonfirmasi Covid-19.

Halaman:

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB