KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Kondisi angin kencang dan cuaca buruk serta ombak tinggi hampir 10 hari terakhir memaksa nelayan di Kelurahan Bandengan, Kota Kendal, memilih tidak melaut.
Para nelayan pun mulai kelimpungan karena tidak mendapatkan penghasilan akibat tak melaut lantaran cuaca buruk dan ombak tinggi.
Sementara para nelayan yang nekat melaut di cuaca buruk dan ombak tinggi mengaku tangkapan ikan berkurang.
Baca Juga: Asal-usul dan Sejarah Nusantara, Dipakai Jadi Nama Ibu Kota Baru
Gelombang laut di perairan Kendal mencapai 2 meter, membuat para nelayan ketakutan, apalagi nelayan yang menggunakan kapal kecil.
Kapal kecil ini biasanya berangkat pagi dan nelayan bisa menebar jaring antara 5-6 kali.
Namun karena ombak besar, menjaring bisa dilakukan maksimal 3 kali bahkan bisa kurang.
Menurut salah satu nelayan Kelurahan Bandengan, Rusli saat ini hasil tangkapan udang di laut sebenarnya bagus.
“Namun karena ombak tinggi kita tidak bisa maksimal menebar jaring karena takut ombak sehingga hasilnya hanya sedikit,” katanya.
Artikel Terkait
Belum Jalankan Vaksinasi Booster, Dinkes Kendal Masih Tunggu Capaian Target Vaksinasi Anak
Kemenag Kendal: Awas Penipuan Berkedok Bisa Percepat Berangkat Haji
Residivis Pengedar Narkoba Kembali Ditangkap Polisi di Kendal, Kali Ini Edarkan Sabu
Deteksi Dini Penyebaran Covid-19, Dinkes Kendal Gencarkan Testing dan Tracing
Vaksinasi Booster di Kendal Sudah Mulai Diberikan, Masih Sepi Peminat
Peserta Vaksinasi Anak di Kendal Dapat KAI Gratis
Jateng Zero Knalpot Brong, Satlantas Polres Kendal Tahan Motor Pakai Knalpot Brong
Sopir Ngantuk, Truk Tangki Pertamina Nyungsep di Sungai Pantura Kendal
Pamit Mancing, Sutarmanto Ditemukan Tenggelam di Sungai Glagah Kendal
Meriah, Pasar Rakyat Masjid Mujahidin Kendal Bagi-bagi Sayuran Gratis