KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Paguyuban Kepala Desa Baburekso dan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kendal harus bersatu, bersinergi bersama untuk membangun desa.
“Singkirkan ego sektoral demi kemajuan desa di Kabupaten Kendal,” tegas Ketua Paguyuban Kepala Desa Bahurekso Kabupaten Kendal, Abdul Malik.
Adapun kepala desa (Kades) dan perangkat desa (Perdes) harus bekerjasama untuk memajukan desa.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ngaku Sempat Ditransfer Uang Medina Zein Tanpa Surat Kontrak
"Kita harus bekerjasama dan singkirkan ego masing-masing kalau desa mau maju, tidak akan naju jika tidak bersatu, saling mengisi satu sama lain demi kemanjuan bersama," imbuhnya.
Sementara itu Ketua PPDI Kabupaten Kensak Chumaedi mengaku akan menempatkan pada posisi kerja masing-masing.
"Saya berpesan untuk semua perdes untuk merajut perbedaan agar dapat mewujudkan kebersamaan menuju pemerintahan desa yang harmonis,"ujar Chumaidi.
Baca Juga: Orang Tua Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Semarang Minta Maaf, Korban Alami Trauma
"Perangkat desa termasuk sekretaris desa adalah anggota PPDI, saya minta untuk netral apalagi akan ada pilkades di tahun 2022 ini, jangan memihak agar Kondusifitas terjaga,"lanjutnya.
Sementara itu, Camat Ngampel Mugiono merasa bangga jika Kades dan Perdes menjadi satu untuk kemajuan bersama.
"Jika kepentingan pribadi sudah diletakkan dan kebersamaan yang diutamakan maka akan tercipta keharmonisasian,"ujar Mugiono.
Baca Juga: Tragis, Cerita Nyata Bima dan Ayu yang Tak Ditampilkan Film KKN di Desa Penari