KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Ketua Askab PSSI Kendal Muhammad Wibowo menegaskan, sudah ada 6 pondok pesantren, ponpes di Kendal yang akan berlaga di Liga Santri Piala KASAD 2022.
Menurutnya peserta Liga Santri Piala KASAD 2022 yang akan berlaga berasal dari ponpes dan sudah terlegitimasi Kemenag Kendal.
“Selain itu mempunyai tim sepakbola resmi, umur maksimal 18 tahun dan para pemain harus benar-benar dari pondok pesantren setempat. Saat ini Sudah ada 6 ponpes yang mendaftar turnamen Sepakbola Liga Santri Piala KASAD 2022,” jelasnya saat audiensi dengan Dandim 0715 Kendal.
Baca Juga: Pelonggoran Prokes Covid-19, Pernikahan di Batang Alami Peningkatan 20 Persen
Enam ponpes yang sudah mendaftar di antaranya Ponpes Al-Fadlu, Al-Ulya, Manbaul Hikmah, Salafiyah, Darul Amanah dan Modern Selamat.
Bowo mengatakan, laga ini menjadi agenda resmi PSSI pusat, karena Ketum PSSI yakni Mochamad Iriawan telah secara resmi menjalin kerjasama dengan pihak TNI untuk menggelar Liga Santri tahun 2022.
“Oleh sebab itu, kami wajib mematok target tinggi agar dapat mengharumkan nama daerah di kancah persepakbolaan nasional," pungkasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0715 Kendal Letnan Kolonel Inf Misael Marthen Jenry Polii mengatakan, Liga Santri rencananya akan dihelat 20-30 Juni 2022.
Baca Juga: Gercep, Pertamina Salurkan Bantuan untuk Posko Banjir Rob Semarang
“Kegiatan ini adalah program dari TNI AD dengan tujuan untuk menggali potensi para santri yang ada di pondok peesantren dalam sepakbola serta menumbuhkan rasa nasionalisme, semangat juang dan sportifitas yang tinggi,” katanya.
Proses pendaftaran akan dibuka sampai dengan tanggal 11 Juni untuk regulasi dalam turnamen nantinya Kodim akan berkoordinasi dengan Kemenag dan Askab Kendal.
Tim yang menjadi juara pada Liga Santri tingkat Kodim 0715 Kendal akan mewakili Kabupaten Kendal untuk melakoni pertandingan selanjutnya di tingkat provinsi, bahkan hingga ke tingkat nasional.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan di Lingkar Pati Bus vs Truk hingga Hancur Versi Warga, 1 Korban Luka Parah di Kaki
"Nantinya yang menjadi juara di tingkat kabupaten/kota akan bertanding di level provinsi, kemudian jika menjadi juara lagi akan bertanding di tingkat pusat atau nasional," tegasnya.
BACA BERITA AYOSEMARANG SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS