SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut, PTM di Kota Semarang akan dihentikan kembali pada Senin 7 Februari 2022 nanti.
Terkait akan diberhentikannya PTM tersebut, disampaikan Wali Kota Semarang dalam jumpa pers Kamis 3 Februari 2022.
Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang mengungkapkan, langkah itu diambil lantaran kasus Covid-19 tengah melonjak.
Bahkan per Kamis, pasien yang terkonfirmasi positif sejumlah 118 orang.
"Selama seminggu ini pertambahannya cepat sekali. Oleh karena itu PTM mulai Senin depan kita off kan," ujarnya.
Baca Juga: Seragam Baru Satpam Berwarna Krem, Ini Alasan Polri
Bahkan, lanjutnya, pertambahan kasus Covid-19 kali ini lebih cepat jika dibandingkan gelombang kedua kemarin.
Meskipun begitu, tingkat kesembuhannya juga lebih cepat.
PTM diberhentikan karena pada kasus Covid-19 kalo ini banyak yang berasal dari SMP, SMA, dan SMK. Namun mereka biasanya tanpa gejala.
"Karena tanpa gejala itu, jadi orang tidak tahu kalau terpapar. Penularannya sangat cepat. Meski belum ada hasil lab tapi saya kira ini Omicron karena cepat sekali," ungkapnya.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, lanjutnya, kasus Covid-19 tertinggi berada di kelompok karyawan perkantoran, kemudian keluarga, dan pendidikan.
Selain itu, pelaku perjalan juga menjadi kelompok terbanyak yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Peras Warga Hingga Fitnah Anggota Polisi ke Propam, Oknum Pengacara Diringkus Polda Jateng
Oleh karena itu ia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu waspada dan cermat dalam menghadapi varian baru Covid-19 ini.