Ia meminta agar masyarat tidak abai terhadap protokol kesehatan (prokes). Sehingga tidak terjadi ledakan kasus Covid-19 seperti beberapa waktu yang lalu.
"Kita bersama-sana menjaga Kota Semarang," tegasnya.
Sementara itu, Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Gunawan Saptogiri mengatakan sejauh ini tidak ada klater Covid-19 di sekolahan.
Namun terjadi lonjakan di beberapa SMP, SMA, SMK.
"Maka Minggu depan SD dan SMP kami alihkan ke daring," imbuhnya.
Baca Juga: Kecelakaan di Banyumanik Semarang, Diduga Rem Blong, Truk Tabrak Mobil dan Motor
Ia mengungkapkan terdapat 2 SD dan 1 SMP di Kota Semarang yang terindikasi ada kasus Covid-19.