Desak Stabilkan Harga Telur, Peternak Jawa Tengah Ancam akan Datangi Istana Presiden

photo author
- Rabu, 16 Februari 2022 | 21:09 WIB
Aksi emak-emak peternak ayam membentangkan spanduk meminta Mentan dicopot karena tidak berpihak kepada peternak. (edi prayitno/kontributor Kendal)
Aksi emak-emak peternak ayam membentangkan spanduk meminta Mentan dicopot karena tidak berpihak kepada peternak. (edi prayitno/kontributor Kendal)

Salah satu peternak ayam telur Rila mengatakan, selama ini peternak selalu merugi pasalnya harga pakan sudah tinggi namun harga telur masih rendah.


“Saat ini harga telur Rp17 ribu dari peternak sedangkan harga pakan naik terus jadi kami selalu merugi,” ujarnya.

Tuntutan lain yang disampaikan saat menyampaikan pernyataan sikap dalam aksinya yakni minta pemerintah berlaku adil sesuai dengan Permendag Nomor 7 Tahun 2020, harga pakan diturunkan dan harga telur dinaikkan.

Pemerintah bersikap tegas membatasi budidaya menengah ke atas dan meminta presiden menerbitkan perpres untuk melindungi peternak seluruh Indonesia.

Baca Juga: Ini Harapan Ibunda Pratama Arhan Sebelum Terbang ke Jepang Gabung Tokyo Verdy

Saat ini harga telur ditingkat peternak sudah mulai naik Rp17.500 per kilogram dibandingkan minggu lalu yang di kisaran Rp15. 500 per kilogramnya. Padahal harga pokok produksi dengan kondisi harga pakan naik adalah Rp23.000.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X