“Hingga saat ini reka ulang dan keterangan sudah sesuai. Termasuk membuktikan rencana pembunuhan dengan meminta korban membawa sarung. Meski pada akhirnya eksekusi dilakukan dengan mencekik. Fakta yang kita dapatkan bahwa dia merencanakan pembunuhan dengan digantung namun yang dilaksanakan adalah dengan dicekik,” ungkap Djuhandani usai memimpin rekonstruksi tersebut.
Djuhandani menjelaskan mengenai pembunuhan anak SKG, penanganannya akan dilakukan secara terpisah.
“Hari ini kita lakukan 30 adegan pembunuhan SKG. Untuk anaknya nanti Polda Jateng akan merekonstruksi secara terpisah,” beber Djuhandani.