KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Dedi Hermawan alias Codot warga perumahan Brangsong Kendal sudah diamankan polisi setelah berpindah-pindah tempat persembunyian.
Aksi kekerasan yang dilakukan pelaku ini tergolong sadis, menurut penuturan Rini Setiowati mantan istrinya lelaki yang pernah hidup bersama selama 7 tahun ini mengincar Meino Agra Mahardika yang masih berusia dua minggu.
“Saya waktu Dedi datang berada di samping anak saya, awalnya menanyakan anak hasil pernikahan dengan Dedi. Pas itu masuk ke rumah masih memakai helm, dan saat menanyakan anaknya keluar rumah dan memutar kendaraanya,” jelas Rini yang ditemui Selasa 31 Mei 2022 siang.
Baca Juga: Diduga Sakit Hati, Pria di Kendal Tega Tusuk Mantan Istri dan Anaknya
Saat kembali lagi Dedi sudah melepas helm dan duduk di depan korban yang sedang menunggui bayinya.
“Lalu tanpa banyak ngomong ambil pisau dari belakang baju, dan menusuk ke bayi saya. Spontan saya menutupi bayi dengan tubuh saya, dan menangkis pisau yang dibawa Dedi,” imbuhnya.
Bayinya terkena dua sabetan pisau di kepala, sementara Rini yang menangkis dan menutupi sang buah hati dengan tubuhnya juga terkena sabetan pisau di kepala dan tangan. Korban lantas berteriak dan kakak korban datang namun korban kabur menggunakan sepeda motor.
“Mantan suami saya itu temperamen, selalu marah saat waktu berkeluarga. Awalnya saya mendukung untuk berubah hingga saya ke Taiwan untuk mencari modal tetapi pas kembali tidak juga berubah,” jelas Rini yang menceritakan mantan suaminya pernah menjadi operator alat berat di Sumatera.
Baca Juga: RMI NU Kendal Terima Hibah Rp 11,351 Miliar untuk Guru Agama
Menurut Rini, Dedi Hermawan alias Codot mungkin sakit hati diceraikan pada akhir 2021 dan korban sudah menikah siri serta mempunyai anak.
“Kalau saya melihat mantan suami saya itu ingin menghabisi anak saya yang dari suami yang sekarang. Bahkan saat menyabetkan pisau sempat berteriak mati kowe… mati kowe,” ungkapnya.
Rini berharap mantan suaminya bisa dihukum seberat-beratnya karena sudah berniat membunuh anaknya yang masih berusia dua minggu. Sementara pelaku saat diperkisa petugas masih menyangkal akan membunuh bayi dari mantan istrinya tersebut.
“Saya tidak ingat berapa kali menusukan pisau setahu saya cuma sekali. Saya sakit hati saja mantan istri saya sudah menikah dan punya anak,”kata Dedi Hermawan alias codot.
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Daniel A Tambunan mengatakan, motif pelaku melakukan aksi kekerasan ini lantaran sakit hati dan jengkel, mantan istrinya sudah menikah lagi dan mempunyai bayi.
