KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Keluarga ABK kapal cargo yang tenggelam di Taiwan masih berharap selamat dan bisa ditemukan.
Lilik Susi, adik korban Mundakir, mengatakan pihak keluarga masih menunggu perkembangan informasi kakaknya yang menjadi korban tenggelamnya kapal berbendera Panama.
"Kami sekeluarga masih menunggu kabar kakak kami Mundakir yang menjadi korban kapal tenggelam," kata adik korban, Lilik Susi Minggu 6 november 2022.
Pencarian terhadap 12 korban kapal tenggelam akan dihentikan Minggu ini Lilik dan keluarga berharap kakaknya dan korban lainnya bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
Baca Juga: Kejar Target, Bapenda Kendal Siapkan Armada Keliling Layani PBB ke Desa-Desa
"Kami dapat info dari agensi kalau pencariannya akan dihentikan hari Minggu, kami berharap kakak kami dan korban yang lainnya bisa ditemukan dalam kondisi selamat dan sangat berharap agar pencarian korban diperpanjang," harapnya.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendal, Hudi Sambodo, mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi dan data yang akurat terkait hal tersebut.
“Kita sudah mendapatkan informasi dari keluarga dan data yang akurat dari pihak terkait,” kata Kadis Kelautan dan Perikanan Kendal, Hudi Sambodo.
Baca Juga: Kirim Pesan Lewat Instagram, Begini Nasib ABK Asal Kendal Kru Kapal Kargo yang Tenggelam di Taiwan
Pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kendal sudah menurunkan timnya untuk melakukan penelusuran dan penggalian data serta informasi yang lebih akurat.
"Hari ini kami sudah menurunkan tim untuk mendatangi keluarga-keluarga korban untuk meminta data serta informasi yang akurat," pungkasnya.
Diketahui kapal kargo dengan muatan semen berbendera Panama mengalami musibah tenggelam di perairan Changhua, Taiwan.
Baca Juga: Pesta Ratusan Durian di GOR Bahurekso Kendal Diserbu Warga
Sebelum tenggelam, 17 kru kapal asal Indonesia berusaha menyelamatkan diri dengan menaiki sekoci atau perahu penyelamat dan menunggu kapal penyelamat yang sedang berlayar menuju Pelabuhan Taichung.
Dari 17 pelaut yang menaiki sekoci, hanya lima pelaut yang berhasil diselamatkan oleh kapal kargo yang saat itu sedang melintas milik perusahaan pelayaran Evergreen Marine Corp.