BRI Kendal dukung Digitalisasi Pendidikan dan Kemandirian 1000 Madrasah dan Ponpes melalui Junio Smart

photo author
- Rabu, 30 November 2022 | 15:07 WIB
Kegiatan pelatihan kewirausahaan dan pendampingan madrasah dan pesantren yang dilaksanakan BRI Kanca Kendal.  ((dok))
Kegiatan pelatihan kewirausahaan dan pendampingan madrasah dan pesantren yang dilaksanakan BRI Kanca Kendal. ((dok))

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Kemandirian melalui pengembangan kewirausahaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus dilakukan.

Terlebih lagi dunia pendidikan khususnya madrasah dan pesantren mulai mengembangkan produk unggulannya agar bisa mendukung perekonomian dan menjadikan madrasah dan pesantren lebih mandiri.

Dalam rangka mendukung kemandirian dan berkembangnya UMKM terutama madrasah dan pesantren Bank BRI Kantor Cabang Kendal mengadakan pelatihan kewirausahaan dan pendampingan disektor madrasah dan pesantren.

Kegiatan yang dilaksanakan 24-26 november 2022 itu di bundling dengan program digitalisasi madrasah dan pesantren melalui platform digital unggulan BRI yaitu junio smart.

Baca Juga: 4 Kapolsek Dirotasi, Kapolres Kendal: Momentum Pacu Semangat, Disilpin, Etos Kerja

“Program tersebut sebagai upaya pemberdayaan digitalisasi dan kemandirian wirausaha di kalangan madrasah dan pondok pesantren di Kendal. Kegiatan tersebut dilakukan secara paralel dalam beberapa sesi yang diikuti oleh pengurus ponpes dan madrasah. Kali ini bersinergi dengan GB Foundation yang memang sangat getol dalam mengembangkan ponpes yang mandiri dan modern,” jelas Irwandani Prabowo, Consumer Banking Manager BRI Kendal.

Dtambahkan kegiatan ini diikuti Yayasan Ponpes Manbaul Hikmah, Yayasan Almusyafa, Ponpes Darul Muqorrobin dan Ponpes Miftahul Huda. Puncak dari pelatihan kewirausahaan ini adalah pameran expo berbasis pesantren sebagai sarana menunjukkan kemandirian pesantren dan hasil UMKM dari santri-santri .

“Kita juga memberikan sosialisasi dan simulasi digitalisasi madrasah dan ponpes melalui platform Junio Smart yang merupakan aplikasi yang dibuat oleh BRI dalam rangka mendukung digitalisasi pendidikan madrasah dan pesantren. Di platform digital tersebut segala informasi mengenai sekolah bisa didapatkan dalam satu aplikasi, Junio Smart menampung berbagai informasi mengenai sekolah, termasuk tagihan SPP,” imbuhnya.

Baca Juga: Ranting NU se-Kaliwungu Dukung Mustamsikin Jadi Ketua PCNU Kendal

Aplikasi ini juga memuat jadwal pelajaran termasuk materi-materi atupun update terbaru dari sekolah.

Dengan demikian memudahkan orang tua dalam pembayaran karena sudah berbasis digital dan juga dapat memantau update mapel sekolah. Aplikasi tersebut berisi seluruh informasi sekolah yang dapat diakses oleh guru, siswa, dan wali murid, pengurus yayasan.

Pihak ponpes pun akan sangat mudah dalam mengontrol keuangan siapa yang sudah pembayaran siapa yang belum dan dan memudahkan dalam pengelolaan keuangan. Selaian dari Junio Smart tersebut BRI membangun eksosistem di pondok pesantren untuk menerapkan cashless melalui payment Qris dikantin, koperasi dan lainya yang dan sysytemyang ada dipesantrean dengan CMS BRI,” kata Irwandani Prabowo.

Baca Juga: Bakar Semangat Pesilat Menuju Kendal Kota Pesilat

Sedangkan untuk pelatihan kewirausahaan yang diberikan kepada pengurus ponpes dan santri seperti memasak, membuat roti, olahan makanan, kerajinan tangan, pelatihan kopi dan ketrampilan lain termasuk cara memasarkan dan sistem transaksi pembayaran dan management keuanganya. “Harapannya setelah pelatihan ini pesantren dapat lebih berkembang dan go digital, tranparansi, akuntable,” terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wahyu Vitaarum

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X