regional

Soal Proyek Rehab Sejumlah Bangunan Sekolah yang Terancam Mangkrak, Ini Tanggapan Disdikbud Batang

Selasa, 18 Januari 2022 | 18:40 WIB
Kondisi SDN Wonosegoro 02 Kecamatan Bandar (Dok)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Terkait sejumlah proyek rehab sekolah dasar yang terancam mangkrak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang menyatakan belum ada kerugian negara. 

Hal itu disampaikan Kepala Disdikbud Batang melalui Kepala Bidang Pembinaan SD, Yulianto saat ditemui di kantornya, Selasa 18 Januari 2022. 

"Kita akan terus mengawal proyek rehab sekolah yang belum rampung di tahun 2021," kata Yulianto.

Baca Juga: Kasus Omicron Meningkat, Jokowi: Waspada Perlu, Jangan Panik! 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, ada 7 proyek rehab sekolah yang belum rampung. Dana rehab sejumlah SD tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat tahun 2021.

Adapun sekolah yang direbah Seperti SDN Depok 2, SDN Jambangan 2, SDN Pejambon, SDN Plelen 1 dan SDN Wonosegoro 2, SDN Sidomulyo 1 dan SMPN 1 Gringsing.

“Jadi proyek ini sebenarnya kontraktual bukan swakelola. Karena kami hanya menerima keputusan lelang dari UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa ). Memang ada lima proyek dan kebetulan dimenangkan satu CV," ujarnya.

Baca Juga: Bareskrim Musnahkan Barang Bukti Narkoba Ratusan Kilogram

"Apapun itu, karena sudah menjadi keputusan dari ULP, maka kami terima saja siapa pelaksanaan kontraknya dan kita akan kawal proses pengerjaan oleh pihak rekanan hingga selesai, sehingga gedung tersebut bisa kembali digunakan,” tambahnya.

Disdikbud hingga kini masih berkomunikasi dengan kontraktor untuk upaya kelanjutan rehab.

Kontraktor pun telah diberi kesempatan agar menyelesaikan rehab, sesuai perpanjangan waktu yang telah ditetapkan.

“Pihak rekanan sudah membuat pernyataan kesanggupan untuk menyelesaikan proses rehab, dan siap memenuhi persyaratan yang ditentukan. Namun kita dari pihak dinas tetap melakukan pemantauan intensif kegiatan di lapangan guna memastikan agar pihak rekanan benar-benar menjalankan apa yang sudah menjadi komitmen,” jelas Yulianto.

Baca Juga: Mobilitas Masyarakat Bangkit di 2022, Gojek Siap Jawab Kebutuhan Transportasi Masa Depan

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, sejumlah material sudah didatangkan untuk pihak rekanan. Selain itu, pekerjaan yang sebelumnya sempat berhenti juga sudah kembali dikerjakan agar bisa selesai.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB