Sejumlah Proyek Pembanguan SD Terancam Mangrak di Batang, Ini Respons Bupati Wihaji

photo author
- Senin, 17 Januari 2022 | 16:39 WIB
Kondisi SDN Wonosegoro 2 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.    (Foto: Muslihun kontributor Batang.)
Kondisi SDN Wonosegoro 2 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.  (Foto: Muslihun kontributor Batang.)


BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Pembangunan sejumlah proyek pembangunan SD Negeri yang terancam mangkrak mendapat respons dari Bupati Batang Wihaji.

Bupati Batang Wihaji meminta para kontraktor proyek pembangunan SD Negeri tersebut agar bekerja profesional sesuai peraturan perundang-undangan.

"Kami tunggu sampai selesai, ini kan masih belum selesai, masih ada perpanjangan waktu katanya," ucap Bupati Batang Wihaji menanggapi proyek pembangunan SD Negeri yang terancam mangkrak tersebut di kantornya, Senin 17 Januari 2021. 

Ia mengatakan akan melihat hingga masa perpanjangan selesai. Jika tidak sesuai, maka pihaknya akan memblacklist penyedia jasa itu.

Baca Juga: Pameran Dunia Kecil di Waoreng Kopi Alam, Merekam Keindahan Mungil yang Sering Terabaikan Pandangan Mata

Wihaji berujar akan menghubungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Batang. Baginya, yang penting itu aturan jadi yang utama.

Proyek rehabilitasi tujuh bangunan sekolah negeri di Kabupaten Batang terancam mangkrak atau tidak selesai.

Adapun proyek yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat itu terdiri atas enam bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).

Lima paket rehabilitasi SDN dikerjakan oleh satu kontraktur dengan nama CV CV Amelia Rahman.

Pekerjaan kontraktor asal kota Cimahi, Jawa Barat, itu hanya mencapai progres antara 30 persen hingga 35 persen hingga akhir masa kontrak 17 Desember 2021.

Padahal waktu pelaksanaan pekerjaan mencapai 120 hari kalender. Tapi hingga akhir masa kontrak tidak selesai. Nilai kontrak persekolah cukup fantastis.

Rincian proyek lima sekolah tersebut yaitu SDN Depok 2 (Rp 510.548.651), SDN Jambangan 2 (Rp 663.277.074), SDN Pejambon (Rp 531.450.377), SDN Plelen 1 (Rp 528.124.663) dan SDN Wonosegoro 2 (Rp 803.077.867).

Baca Juga: Turun Harga, Ini Spesifikasi Realme 8 Pro yang Layak Dibeli pada 2022

Proyek yang dikerjakan CV Amelia Rahman itu hanya di kisaran 30% hingga 35%.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X