BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Pembangunan sejumlah proyek pembangunan SD Negeri yang terancam mangkrak mendapat respons dari Bupati Batang Wihaji.
Bupati Batang Wihaji meminta para kontraktor proyek pembangunan SD Negeri tersebut agar bekerja profesional sesuai peraturan perundang-undangan.
"Kami tunggu sampai selesai, ini kan masih belum selesai, masih ada perpanjangan waktu katanya," ucap Bupati Batang Wihaji menanggapi proyek pembangunan SD Negeri yang terancam mangkrak tersebut di kantornya, Senin 17 Januari 2021.
Ia mengatakan akan melihat hingga masa perpanjangan selesai. Jika tidak sesuai, maka pihaknya akan memblacklist penyedia jasa itu.
Wihaji berujar akan menghubungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Batang. Baginya, yang penting itu aturan jadi yang utama.
Proyek rehabilitasi tujuh bangunan sekolah negeri di Kabupaten Batang terancam mangkrak atau tidak selesai.
Adapun proyek yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat itu terdiri atas enam bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).
Lima paket rehabilitasi SDN dikerjakan oleh satu kontraktur dengan nama CV CV Amelia Rahman.
Artikel Terkait
Binda Jateng Buka Gerai Vaksinasi Anak Door to Door di Batang, Ini Daftar Lokasinya
PUDAM Sendang Kamulyan Batang Targetkan Tambahan 4 Ribu Sambungan Baru Tahun Ini
Umrah Dibuka, PLHUT Kemenag Batang Layani Penerbitan Surat Rekomendasi Paspor
Bupati Wihaji Optimistis Target Vaksinasi Anak di Batang Selesai 2 Minggu
Ratusan Ribu Tenaga Kerja di KITB Batang, Ini Pesan Bupati Batang Wihaji untuk Mahasiswa
Anggota TNI Budidaya Tanaman Hidroponik, Jadi Viral di Batang, Ini Sosoknya
Pembangunan Rehab 6 Sekolah Dasar di Kabupaten Batang Terancam Mangkrak
Alfamidi Ekspansi di Batang, Klaim Mau Bantu Pasarkan Produk Petani dan UMKM Lokal
Hadiri Pelantikan Pengurus Baru HIPMI Batang, Ini Pesan dari Bupati Wihaji
Sejumlah Guru Dampingi Siswa SD Kauman 7 Batang saat Vaksinasi