KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Ruang kelas dan halaman SDN 3 Bandengan Kendal terendam banjir rob namun tidak menyurutkan siswa untuk belajar.
Genangan air masih terlihat di halaman sekolah dan ruang kelas, hingga bekas endapan lumpur. Kegiatan belajar mengajar pun sedikit terganggu.
Ketinggian air rob di dalam kelas mencapai 30 centimeter, ketika sore hingga malam hari. Namun pagi hari biasanya sudah surut sehingga belum sempat dibersihkan sudah digunakan siswa belajar.
Baca Juga: Banjir Rob, Warga Karangsari Kendal Pilih Tidur di Perahu daripada Mengungsi
Kepala SDN 3 Bandengan Kendal, Siti Mardiyah mengatakan, meski terkena air rob pembelajaran tatap muka di sekolah tetap berjalan.
“Belajar tetap dilaksanakan karena pagi hari air rob sudah surut, sehingga ruang kelas masih bisa digunakan meski masih sedikit genangan air,” jelasnya, Rabu 24 mei 2022.
Para guru memakai sepatu boot, sedangkan para siswa memakai sandal. Dikatakan air rob tidak menentu kapan datangnya, terkadang mulai pukul 9 pagi mulai datang, sehingga anak-anak dipulangkan lebih awal karena takut terjebak banjir rob yang semakin tinggi.
Baca Juga: RIbuan Rumah di Pesisir Kendal Terendam Banjir Rob
“Sekolah hanya bisa menggunakan gedung sebelah utara sedangkan gedung sebelah selatan masih dalam proses rehab peninggian lantai, sehingga belum bisa digunakan,” imbuhnya.
Sebagai solusi pembelajaran di kelas dibagi dua tahap, yakni untuk kelas 1-3 masuk pagi sedangkan kelas 4-6 masuk siang.
Kepala sekolah berharap untuk gedung di sebelah utara juga ditinggikan supaya tidak terkena air rob.
Akibat sering terkena air rob banyak siswa yang mengalami gatal-gatal, para siswa diminta untuk menjaga kebersihan supaya tidak terkena gatal-gatal.
Baca Juga: Curi Tas Sales Berisi Uang di Kendal, Pelaku Ditembak Timah Panas
Harini, wali murid berharap lantai gedung sekolah segera ditinggikan supaya anak-anak bisa bersekolah dengan nyaman.