Pasca dari PSIS Semarang, Sampelo sempat hijrah ke PSIR Rembang. Di sana dia juga tidak lama karena setelah itu dia dipakai oleh Semarang United.
Baca Juga: 300 Aset Bidang Tanah Milik Pemkab Batang Ikut Program PTSL
Semarang United adalah klub di bawah Liga Primer Indonesia. Waktu itu, kompetisi sepak bola Indonesia memang terjadi dualisme antara Liga Primer Indonesia dan PSSI.
Di Semarang United, Sampelo juga tidak lama karena kompetisi Liga Primer tidak sampai selesai. Selepas itu dia membela PS Polri yang dilatih oleh Arcan Iurie untuk menghadapi turnamen antarangkatan dengan nama Piala Panglima.
PS Polri barangkali adalah karier terakhirnya. Setelah itu dia tidak hendak serius kembali sebagai pemain bola profesional karena tidak bisa membagi waktu dengan pekerajaan.
"Sekarang saya sepak bola untuk hiburan. Meski karier sepak bola saya tidak besar, tapi banyak ilmu yang saya dapat dan saat ini saya ajarkan pada anak didik saya di PS POP," ucap pria yang lahir pada 10 Desember 1981 tersebut.***